GALAJABAR – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo langsung memberi klarifikasi soal telegram yang diterbitkannya sendiri.
Masyarakat sempat dibuat heboh lantaran telegram tersebut mengarahkan agar media melarang meliput arogansi aparat.
Jenderal Listyo kemudian meluruskan maksud telegram tersebut yakni mengarahkan anggotanya harus menjaga sikap, bukan melarang media meliput.
Baca Juga: Gugatan Moeldoko terhadap Demokrat, Herzaky Mahendra: Kubu Moeldoko Heboh!
Dirinya mengakui bahwa masih banyak anggotanya yang bersikap arogan saat melaksanakan tugas di lapangan dalam melakukan penertiban masyarakat.
Tak bisa dipungkiri, sikap arogan aparat polisi selalu diliput oleh berbagai media nasional maupun daerah.
Kapolri Listyo menyebutkan bahwa arahan telegram terbarunya sangat penting karena sikap dan perbuatan anggota Polri jadi cerminan di mata masyarakat.
“Dalam kesempatan ini saya meluruskan anggotanya (jajaran Polri) yang saya minta untuk memperbaiki diri untuk tidak tampil arogan,” ucapnya di Jakarta, kutip Antara, 6 April 2021.
Baca Juga: Kementerian Pertanian dan POTPT dari Beberapa Daerah Terjun Mengamati OPT di Kabupaten Bandung
Dia pun mengingatkan kepada seluruh anggota Polri agar tidak bersikap kebablasan terhadap masyarakat.