Hari Pertama Kerja: Bupati Bandung Dadang Supriatna Paparkan Program 99 Hari Kerja Dihadapan Perangkat Daerah

- 27 April 2021, 19:40 WIB
Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna, M.Ip., M.Si. dan Wakil Bupati (Wabup) Bandung H. Sahrul Gunawan, S.E menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengantar Tugas bersama jajaran Perangkat Daerah (PD).  Pada rakor itu, dipaparkan program 99 hari kerja bupati dan wabup yang terhitung mulai hari ini, Selasa  27 April 2021.
Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna, M.Ip., M.Si. dan Wakil Bupati (Wabup) Bandung H. Sahrul Gunawan, S.E menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengantar Tugas bersama jajaran Perangkat Daerah (PD). Pada rakor itu, dipaparkan program 99 hari kerja bupati dan wabup yang terhitung mulai hari ini, Selasa 27 April 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

Sementara itu di hari pertamanya berseragam khaki, Sahrul Gunawan mengatakan akan berkoordinasi dengan PD yang terkait dengan tupoksinya sebagai Wabup, termasuk Inspektorat.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Gelar Apel Kelengkapan Ambulans Siaga

Ia meminta laporan yang diterimanya nanti, dalam konteks pengawasan, tidak hanya dalam bentuk hasil.

“Saya akan coba optimalisasi, sehingga peran pengawasan itu tidak hanya sekedar pelaporan hasil. Tetapi dari mulai pelaksanaan, penyusunan dan yang sampai di saya nanti sejak dari tahapan awal. Itu yang ingin saya lakukan, karena ini untuk bisa memaksimalkan peran saya sebagai pengawas,” urai Wabup.

Sahrul juga menyampaikan, diperlukan wadah untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Karena menurutnya, temuan, aduan dan keluhan masyarakat dapat menjadi controlling bagi pemerintah.

Baca Juga: SPN : Pembayaran THR Paling Lambat 7 Hari Sebelum Idulfitri

“Banyak sekali di sosmed saya, sebelum saya menjabat dari mulai kemenangan 9 Desember sampai sekarang. Sehingga saya rasa perlu juga kita membuka komunikasi dengan masyarakat, harus ada wadahnya,” harap Sahrul Gunawan.

Lebih jauh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Asep Sukmana mengimbau, ASN Kabupaten Bandung harus memaksimalkan kegiatan yang sifatnya cross-cutting, atau kegiatan yang bisa melibatkan multi sektor. Ia meminta PD tidak berjalan sendiri-sendiri dalam ragam kegiatan yang sebenarnya bisa dikolaborasikan.

“Kita harus upayakan agar lebih bekerja secara kolektif. Cari kegiatan-kegiatan yang multipihak, kegiatan-kegiatan cross-cutting yang dikomandani oleh asisten daerah,” imbuh Asep Sukmana.

Baca Juga: Tak Ada Megawati, Petinggi PKS dan PDIP Melakukan Pertemuan di Jakarta, Pertanda Koalisi Pilpres 2024?

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x