Network
GALAJABAR - Keriuhan soal haram memasuki tempat ibadah agama lain masih ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial Twitter.
Terdapat pro dan kontra di kalangan warganet terkait boleh atau tidaknya memasuki tempat ibadah agama lain.
Tak hanya itu, para pendakwah yang berbeda pandangan pun masing-masing saling membuat argumen terkait boleh tidaknya memasuki tempat ibadah agama lain.
Baca Juga: Hari Pertama Penyekatan, Petugas Gabungan di Exit Tol Cileunyi Putar Balik Ratusan Kendaraan Pemudik
Dari keriuhan yang terjadi itu, sampai-sampai Eks Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin harus ikut buka suara untuk meredam pro kontra yang terjadi di kalangan warganet.
Hal itu disampaikan Lukman Hakim Saifuddin melalui akun Twitter pribadinya, Kamis 6 Mei 2021.
Lukman Hakim Saifuddin tak membenarkan apalagi menyalahkan terkait polemik yang sedang terjadi belakangan ini.
Ia lebih memilih jalan tengah untuk meredam emosi di kalangan warganet yang sudah melampaui batas dengan menghujat orang lain.
Baca Juga: Mejelang Idulfitri, Bupati Dadang Supriatna Pimpin Gebyar Gerakan Tutup Lubang
Menurut Lukman Hakim Saifuddin, lebih baik biarkan saja orang-orang yang mengharamkan diri memasuki rumah ibadah agama lain.
"Biarkanlah mereka yang haramkan diri memasuki rumah ibadah agama lain," ujarnya, dikutip galajabar, Kamis 6 Mei 2021.
Tak hanya itu, Lukman Hakim Saifuddin juga menyampaikan ada baiknya orang-orang yang berkeyakinan boleh memasuki rumah ibadah agama lain, juga menurutnya dibiarkan saja.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5, Jumat 7 Mei 2021: Bendera Perang Dikibarkan, Kang Mus Turun Ke Pasar dan Terminal!
Menurutnya orang-orang yang berkeyakinan boleh memasuki rumah ibadah agama lain dibiarkan saja selagi tidak mengikuti peribadatan di dalamnya.
"Biarkan pula mereka yang berkeyakinan boleh memasukinya sejauh tak ikut peribadatan di dalamnya," katanya.
Lebih lanjut, daripada saling ribut dengan menyalahkan orang lain, Lukman Hakim Saifuddin justru mengajak masyarakat untuk bisa saling menghargai.
Baca Juga: Penuh Lika-liku, Umi Pipik Beberkan Kisah Cinta dengan Uje Hingga Bahas Poligami yang Menimpa Rumah Tangganya
Selain mengajak untuk saling menghargai, ia juga meminta masyarakat untuk bisa menghormati keyakinan masing-masing dengan tidak saling menyalahkan.
"Mari kita saling hargai dan hormati pilihan keyakinan masing-masing, dan tak saling menyalahkan," pungkasnya.***
