Bupati Bandung Tinjau Lokasi Banjir di Desa Alam Endah, Ini Dia Pesan yang Disampaikannya

- 18 Juni 2021, 18:15 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna di lokasi banjir  Kampung Legok Kondang Desa Alam Endah Kecamatan Rancabali tersebut, Jumat (18/6/2021).
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna di lokasi banjir Kampung Legok Kondang Desa Alam Endah Kecamatan Rancabali tersebut, Jumat (18/6/2021). /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tanggul di Sungai Cibiru Hawu Pasir Luhur jebol karena tidak mampu menahan debit air.

Luapan air disertai material batu dan lumpur pun membanjiri pemukiman warga di kawasan Kampung Legok Kondang Desa Alam Endah Kecamatan Rancabali tersebut.

Usai kejadian, warga setempat langsung bergotongroyong membersihkan sisa-sisa batu dan lumpur yang mengotori jalan dan rumah warga.

Baca Juga: Matahari Terbit dari Arah Utara Disebut Tanda Kiamat, BMKG: Padahal itu Pelajaran Geografi Saat SMP

Sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), juga segera berkoordinasi dengan aparat kewilayahan setempat dan mendistribusikan bantuan kedaruratan. Antara lain berupa 200 lembar karung, 5 buah cangkul, 5 buah sekop dan 6 paket alat kebersihan.

“BPBD langsung merespon kejadian ini, berkoordinasi dengan Pak Camat, Polsek Ciwidey, perangkat desa, serta RT dan RW setempat. Saya pagi ini juga langsung meninjau ke lapangan,” ucap Bupati Bandung Dadang Supriatna di lokasi kejadian, Jumat ( 8 Juni 2021.

Kejadian banjir setinggi 70 hingga 80 cm pada siang hari, Kamis (17/6/2021) itu, merendam 22 unit rumah dan 8 unit di antaranya rusak. Pria yang akrab disapa Kang DS itu, memandang perlu dilakukan langkah-langkah penanganan. Antara lain pelurusan sungai dan perbaikan rumah yang rusak.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Presiden Jokowi Layak untuk Mundur Secara Terhormat, Ini Respon Teddy Gusnaidi

“Kalau sungai yang lama ini tidak akan kuat menampung bebannya, memerlukan waktu yang lama sekitar 2 minggu. Untuk penanganannya, sungai harus segera diluruskan. Saya sudah minta Pak Kades, Pak RW, Pak Camat, Pak Kalak (Kepala Pelaksana) BPBD dan DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) untuk bisa mempersiapkan anggarannya, sehingga bisa terealisasi secepatnya. Selain itu, ada 8 rumah yang rusak parah ini, mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” urai Kang DS.

Atas peristiwa tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu mengimbau kepada masyarakat setempat, untuk mewaspadai daerah sepanjang tepi sungai.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x