Network
GALAJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan Unit Pelayanan Hemodialisa di RSUD Cicalengka. Layanan cuci darah rumah sakit milik Pemkab Bandung itu, telah beroperasi sejak 3 Juni 2021 lalu.
“Hari ini saya meresmikan layanan hemodialisa. Ini bukan berarti kita mengharapkan masyarakat sakit, tapi sebagai upaya pemerintah meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ucap Bupati Dadang Supriatna di sela acara launching, Rabu 30 Juni 2021.
Hadirnya layanan tersebut, membuat warga Kabupaten Bandung di wilayah timur khususnya dan di wilayah kabupaten lain yang berbatasan, semakin mudah mendapatkan layanan cuci darah.
Pertimbangan penyediaan layanan tersebut adalah berdasarkan hasil analisa, bahwa kasus gagal ginjal di wilayah Bandung bagian timur dan perbatasannya cukup tinggi.
Secara maksimal, dengan 30 unit mesin yang tersedia, RSUD Cicalengka mampu melakukan cuci darah sebanyak 60 kali dalam sehari.
“Dengan adanya hemodialisa di RSUD Cicalengka ini, minimal masyarakat yang biasa cuci darah di Hasan Sadikin (RSHS) ini tidak usah jauh-jauh ke sana. Dan juga karena Hasan Sadikin penuh, setiap rumah sakit juga penuh dalam penanganan covid, kehadiran layanan ini tentu akan sangat membantu,” tutur bupati.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Permintaan Elpijo 3 Kilogram di Cimahi Terus Menue
Terkait Covid-19, ujar pria yang akrab disapa Kang DS itu, pemerintah saat ini tengah fokus mengoptimalkan penanganannya. Termasuk bagaimana agar akselerasi vaksinasi bisa terus berjalan.
Kang DS juga akan mengajak para pengusaha yang ada di Kabupaten Bandung, untuk sama-sama terlibat dalam penanganan pandemi itu.
