Network
GALAJABAR - Jajaran Polsek Ibun bekerja sama dengan TNI dari Koramil Paseh-Ibun, Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas secara mendadak membuat peti jenazah di halaman Mako Polsek Ibun Kabupaten Bandung, Kamis 15 Juli 2021.
Tim gabungan Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Ibun itu sudah menyelesaikan satu buah peti jenazah dan direncanakan satu hari bisa membuat dua buah peti jenazah.
Pantauan galajabar di lapangan, jajaran Polsek Ibun yang dipimpin langsung Kapolsek Iptu Carsono, S.H., bersama TNI dari Koramil Paseh-Ibun, Satpol PP dan Linmas Kecamatan Ibun terlihat sedang membuat peti jenazah.
Bahan baku untuk pembuatan peti jenazah itu terbuat dari tikblok kayu dan pengadannya pun secara swadaya dari para petugas dengan menyisihkan atau mendonasikan keuangan yang dimilikinya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Ibun Iptu Carsono, S.H., mengatakan, pembuatan peti jenazah itu diinisiasi oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Ibun.
"Awalnya, kami dari jajaran Polsek Ibun mendapatkan informasi dan masukkan dari Tim Kesehatan ada salah satu warga yang meninggal dunia diduga terpapar Covid-19 mengalami kesulitan mendapatkan peti jenazah. Untuk mendapatkan peti jenazah harus belanja ke Kota Bandung karena tidak ada ketersediaan peti jenazah di wilayah terdekat," kata Iptu Carsono kepada wartawan di sela-sela pembuatan peti jenazah.
Atas dasar informasi itu, imbuh Iptu Carsono, jajaran Polsek Ibun, TNI dan aparatur dari Kecamatan Ibun dengan spontanitas melakukan pembuatan peti jenazah.
"Dari dasar informasi itulah yang mendasari kami pembuatan peti jenazah secara mendadak ini," ungkapnya.
Dikatakannya, proses pembuatan peti jenazah itu dengan memberdayakan para anggota yang ahli dalam petukangan.
Baca Juga: Penerapan PPKM Darurat: Perusahaan Multi Nasional Menjadi Sasaran Sidak Forkopimcam Padalarang
"Memang dalam pembuatannya pun tak terlalu sulit, sehingga kita dari jajaran Polsek Ibun, TNI, Satpol PP dan Linmas pun bisa membuat peti jenazah tersebut," tutur Iptu Carsono.
Ia berharap pembuatan peti jenazah untuk kw depannya direncanakan menyelesaikan dua buah.
"Namun saat ini karena mulai pembuatannya tengah hari, jadi baru selesai satu buah peti jenazah. Besok Jumat (16/7/2021), kita akan melanjutkan lagi membuat peti jenazah, apalagi bahan baku dan peralatannya sudah tersedia," katanya.
"Alhamdulillah dalam pengadaan anggaran untuk pembuatan peti jenazah ini mendapat dukungan dari para anggota yang punya kelebihan rezeki dengan mendonasikan untuk pembuatan peti jenazah," imbuhnya.
Menurutnya, dalam pembuatan peti jenazah khusus Covid-19 itu akan bersinergi dengan pemerintahan desa maupun Apdesi Kecamatan Ibun.
"Insya Allah dari PT Indonesia Power dan PT Pertamina Geothermal Energi Area Kamojang, selain para pengusaha diinformasikan akan membantu dalam pembuatan peti jenazah untuk membantu kebutuhan masyarakat di Kecamatan Ibun tersebut," ungkapnya.
Carsono pun mengungkapkan, peti jenazah ini untuk warga Kecamatan Ibun yang meninggal dunia karena Covid-19. "Menyediakan peti jenazah ini gratis untuk masyarakat Kecamatan Ibun. Jika stoknya banyak, dan ada warga luar Kecamatan Ibun yang membutuhkan dipersilahkan. Tetapi lebih diprioritaskan untuk masyarakat Kecamatan Ibun dulu," katanya.***
