Waspada! Gelombang Setinggi 7 Meter Terjang Pantai Selatan Kabupaten Cianjur

- 2 Agustus 2021, 19:52 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi di wilayah perairan.
Ilustrasi gelombang tinggi di wilayah perairan. /PIXABAY/PatriciaAlexandre

GALAJABAR - Sejak beberapa hari terakhir,  gelombang setinggi 7 meter menerjang Pantai Apra, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.

Akibat kejadian itu, dua warung di pinggir Pantai Apra, rusak berat dihantam gelombang tinggi.

Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan mengimbau nelayan agar  tidak melaut karena gelombang mencapai 7 meter lebih karena mengancam keselamatan nelayan dan pemilik warung pinggir pantai.

Baca Juga: Mengejutkan! Politisi PDIP Berani Sebut Jokowi Tak Patuh Konstitusi, Sherly Annavita: Mulai Saling Menyalahkan

 "Ketinggian gelombang mencapai 7 meter, sehingga dapat mengancam keselamatan nelayan serta pemilik warung pinggir pantai. Hari ini, dua warung pinggir pantai rusak berat dihantam gelombang," katanya seperti dikutip galajabar dari Antara.

Gelombang tinggi yang menghantam hingga ke daratan, mengakibatkan abrasi sepanjang 500 meter dengan kedalaman 5 meter, sehingga mengancam puluhan warung yang berdiri di pinggir pantai selatan tepatnya di Pantai Apra.

 Tidak hanya warung pinggir pantai, gelombang tinggi juga mengancam pemukiman warga yang hanya berjarak 12 meter dari titik abrasi, dimana terdapat 40 rumah dengan jumlah jiwa sebanyak 150 orang.

Baca Juga: Ngatiyana Mengajak Warga Cimahi Manfaatkan Program Triple Untung Plus

"Kami sudah menyiagakan petugas BPBD dan relawan setiap malam, untuk memantau dan segera mengevakuasi warga jika gelombang kembali tinggi, serta abrasi terus meluas," katanya.

Pemilik warung Imas (36) mengatakan gelombang tinggi disertai abrasi yang menyebabkan warungnya rusak, merupakan yang terparah sejak lima tahun terakhir, meski setiap tahun gelombang tinggi kerap terjadi.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x