Bupati Bandung: Progres Vaksinasi Covid-19 di Desa yang Gelar Pilkades Mendekati 60 Persen

- 13 Oktober 2021, 20:33 WIB
Rapat Koordinasi Deteksi Dini & Pengamanan Pilkades Serentak 2021 di Hotel Sutan Raja, Soreang, Rabu  13 Oktober 2021.
Rapat Koordinasi Deteksi Dini & Pengamanan Pilkades Serentak 2021 di Hotel Sutan Raja, Soreang, Rabu 13 Oktober 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR -Bupati Bandung Dadang Supriatna terus mendorong pemerintah kewilayahan untuk melaksanakan vaksinasi hingga 60 persen, khusus di desa yang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada 20 Oktober 2021 

Hal tersebut mengemuka pada kegiatan Rapat Koordinasi Deteksi Dini & Pengamanan Pilkades Serentak 2021 di Hotel Sutan Raja, Soreang, Rabu  13 Oktober 2021.

Bupati Dadang Supriatna menuturkan, hingga saat ini capaian vaksinasi di desa yang melaksanakan pilkades hampir mendekati target.

Baca Juga: PERINGATAN! Tengah Terjadi Perubahan Iklim, DLH Kota Cimahi Imbau Warga Lakukan Langkah Adaptasi

“Setelah evaluasi bersama para camat, dari 49 desa di 24 kecamatan yang melaksanakan pilkades mayoritas relatif sudah mendekati angka 60 persen,” jelas bupati.

Meskipun begitu, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu tetap menginstruksikan seluruh stakeholder untuk bersinergi, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi itu dapat berjalan dengan baik.

“Dinas kesehatan harus bekerjasama dengan para camat. Para camat harus bekerjasama dengan kapolsek dan Danramil. Sehingga pelaksanaan pilkades di Kabupaten Bandung bisa berjalan sukses tanpa ekses,” ucapnya.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat! Buruan Klaim Puluhan Kode Redeem Free Fire Edisi 13 Oktober 2021

Guna memicu tercapainya vaksinasi, sejumlah reward dan punishment pun telah pihaknya siapkan.

“Jika sampai tanggal 17 Oktober belum mencapai 60 persen, ada punishment untuk para camat. Sebaliknya, jika camat bisa melaksanakan dengan baik, kita kasih reward,” ungkap Kang DS sapaan akrab bupati itu.

Perhelatan pilkades tahun ini, lanjut Kang DS, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Seperti pembatasan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) maksimal 500 orang dan pengaturan jadwal kedatangan DPT.

Baca Juga: Mulai 13 Oktober, Bupati Dadang Supriatna Menetapkan Rabu Menjadi Hari Berbasa Sunda di Kabupaten Bandung

“Untuk ikut serta dalam pilkades ini, DPT dan calon kades juga harus sudah di vaksin. Selain itu, seluruh PPS (Panitia Pemungutan Suara) harus menjalani rapid antigen terlebih dahulu,” terangnya.

Tak lupa, Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas pada pelaksanaan pilkades nanti.

“Selamat bertanding kepada 198 calon kepala desa. Keputusan kemenangan pada tanggal 20 Oktober nanti adalah mutlak, sesuai yang dipilih oleh masyarakat,” tandasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x