“Perlu diingat, bukan hanya predikat posyandu mandiri saja yang kita kejar, melainkan bagaimana posyandu di Kabupaten Bandung menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan dasar kesehatan kepada masyarakat, serta mampu berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tentunya dengan 19.839 orang kader posyandu yang aktif, terlatih dan memadai,” imbuh istri Bupati Bandung Dadang Supriatna itu.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh pokjanal posyandu kecamatan, desa dan kelurahan untuk bersinergi memasukan program kegiatan posyandu ke dalam Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).
“Tentunya hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama agar di Kabupaten Bandung tidak ada lagi posyandu berstrata pratama, tetapi seluruhnya meningkatkan strata menjadi posyandu mandiri,” tukasnya.***