PKS Siap Perjuangkan Nasib Petani Lebih Sejahtera

- 25 Oktober 2021, 15:41 WIB
Caption : Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu (tengah kemeja putih) didampingi Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Gun Gun Gunawan (kedua kiri) menyaksikan penandatanganan kontrak kerja sama petani di sela kegiatan launching Sekolah Tani di Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Ahad 24 Oktober 2021./Ziyan M. Nasyith/Galajabar/.
Caption : Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu (tengah kemeja putih) didampingi Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Gun Gun Gunawan (kedua kiri) menyaksikan penandatanganan kontrak kerja sama petani di sela kegiatan launching Sekolah Tani di Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Ahad 24 Oktober 2021./Ziyan M. Nasyith/Galajabar/. /

GALAJABAR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggulirkan sejumlah program dalam rangka memperjuangkan nasib para petani agar kehidupannya lebih sejahtera, mengingat keberadaannya yang sangat vital.

Sejumlah program yang telah berjalan, di antaranya One Demplote One Village, kontrak kerja sama petani, gerakan membeli produk petani, launching sekolah tani, yang berlangsung di Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu 24 Oktober 2021.

"Ini dalam rangka memperjuangkan nasib para petani, sehingga mudah-mudahan petani menjadi lebih sejahtera karena memang banyak sekali permasalahan dan itu lintas institusi. Oleh karena itu DPP sudah memerintahkan untuk membersamai petani," kata Ketua DPW PKS Provinsi Jawa Barat, Haru Suandharu didampingi Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Gun Gun Gunawan, usai kegiatan.

Baca Juga: Di Balik Segudang Bakat dan Talenta, Inilah 7 Skandal Seks Artis Korea yang Bikin Heboh

Melalui sejumlah program yang diberi tagline 'PKS Bersama Petani' itu, pihaknya berkeyakinan apabila petani sejahtera maka Jawa Barat dan Indonesia akan sejahtera.

"Jadi saya minta kepada semua anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Barat, termasuk kepala daerah yang didukung oleh PKS ataupun yang tidak, kita bekerja sama bagaimana bersama-sama ngabengharkeun para petani, ini menjadi tekat bersama PKS," ungkapnya.

Haru menuturkan, DPP PKS mengharuskan setiap kabupaten/kota minimal mempunyai satu sekolah tani serta satu di tingkat provinsi. Dan di Jawa Barat total sudah ada 28 sekolah tani.

Baca Juga: Tegas, Tokoh Ini Desak Menag Yaqut Diberhentikan Usai Sebut Kemenag untuk NU: Bikin Gaduh Terus!

"Yang dilaksanakan pada sekolah tani itu utamanya kepada kaum milenial yang ingin menjadi petani. Kita beri semangat, kita berikan keterampilan teknis juga sehingga mereka bangga menjadi petani dan mereka sukses menjadi petani," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan tagline PKS Bersama Petani artinya petani yang pemilik lahan ataupun yang tidak punya lahan, itu yang akan dibersamai. Sehingga diharapkan satu per satu permasalahan akan diselesaikan.

"Salah satu idenya adalah bagaimana agar petani tidak sendiri tapi semuanya masuk dalam kelompok tani. Nanti akan bersama PKS kita perjuangkan di tingkat kota/kabupaten sampai provinsi, salah satunya adalah ada subsidi dari pemerintah daerah yang juga membersamai subsidi dari pemerintah pusat," jelasnya.

Baca Juga: Sebut Harga Tes PCR di Bali Tembus Rp1,9 , Said Didu: Ada Pihak yang Berbisnis Di Balik Kekuasaan

Sementara itu Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan yang turut hadir pada kegiatan tersebut mendukung penuh program yang dijalankan oleh PKS.

"Saya kira baik sekali ya, dan tentu harus didukung dan sangat sejalan dengan program Pemkab Bandung. Dengan adanya perhatian bagi petani melalui kartu tani, yang sedang berjalan saat ini," kata Sahrul.

Dirinya menilai, dengan adanya sejumlah program dari PKS ini, bisa membantu bagaimana menciptakan dunia pertanian yang maju berdaulat dan sejahtera.

Baca Juga: Soroti Ekspresi Wajah Menag Yaqut Soal Kemenag Hadiah untuk NU, Mustofa: Tak Ada Raut Guyonan, Ini Serius!

"Saya sendiri melihat ada beberapa kader PKS yang memperjuangkan di lapangan, bagaimana dia bisa memobilisasi artinya merangkul para petani agar bagaimana harga produk dari petani lebih baik," ujar Sahrul.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x