Network
GALAJABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengikutsertakan Pos Pelayanan Kesehatan Hewan dan Ternak Keliling (Posterling) dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Jawa Barat (KIJB) Tahun 2021.
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mengungkapkan, inovasi dari Dinas Pertanian (Distan) tersebut dapat membantu petugas dalam melakukan kontroling dan monitoring keberhasilan penanganan penyakit hewan di Kabupaten Bandung.
“Dengan posterling, peternak juga jadi lebih mudah memperoleh akses layanan kesehatan hewan, seperti pemeriksaan kesehatan, konsultasi, pengobatan dan pemberian vitamin serta vaksinasi secara gratis,” jelas Wabup Sahrul saat paparan di hadapan Tim Verifikasi dan Observasi Lapangan KIJB 2021 di Gedung Oryza Sativa, Soreang, Rabu 10 November 2021.
Baca Juga: Aston Villa Terus Bujuk Steven Gerrard, Siapkan Kompensasi Rp48 Miliar ke Rangers
Sahrul menerangkan, sebanyak 228 dari 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung telah terlayani posterling. Keberhasilan itu, lanjut wabup, tidak terlepas dari peran aktif Pusat Kesehatan Hewan (puskeswan) di setiap daerah.
“Kami sangat mengapresiasi setiap puskeswan yang telah aktif menginformasikan posterling, salah satunya melalui media sosial. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat jadi semakin dekat,” jelasnya didampingi Kepala Distan Kabupaten Bandung Tisna Umaran.
Dirinya menuturkan, inovasi posterling dapat mengedukasi masyarakat mengenai puskeswan. Sehingga, upaya dalam meningkatkan pelayanan publik untuk mendukung program ketahanan pangan dan pelaporan penyakit hewan bisa tercapai.
Baca Juga: Seorang Warganet Berani Ancam Pembunuhan pada Said Didu, Eks Sekretaris BUMN: Cari Orang Tersebut!
Pada kesempatan itu, wabup juga berharap, even KIJB tidak hanya sekedar kompetisi, tetapi menjadi momentum strategis untuk mendorong inovasi di Kabupaten Bandung, khususnya dalam peningkatan pelayanan publik di era globalisasi serta menjadi bagian dari akselerasi Jabar Juara Lahir Batin.
“Melalui inovasi ini, kami juga berharap akan terbangun komitmen kita bersama khususnya dalam mendukung visi pembangunan daerah yaitu terwujudnya kabupaten bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera,” tukasnya.***
