Network
GALAJABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat tetap akan memberlakukan pembatasan kunjungan wisatawan pada seluruh obyek wisata yang ada, meskipun pemerintah pusat resmi membatalkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 menjelang Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir tahun ini.
"Apapun level PPKM nya, termasuk jika dibatalkan sekalipun, kami tetap akan memberlakukan pembatasan kunjungan wisatawan pada seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Maksimal kunjungan hingga 50 persen," tegas Plt. Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan Selasa 7 Desember 2021.
Menurutnya, pembatasan tersebut sengaja diberlakukan dalam rangka pencegahan penularan dan penyebaran virus Covid-19 di Bandung Barat pada khususnya dengan tetap mengakomodir sektor pariwisata sebagai salah satu sektor andalan penyumbang pendapatan asli daerah (PAD).
Baca Juga: 10 C-Drama Terbaik yang Diperankan Dilraba Dilmurat, Pesonanya Bakal Bikin Kamu Terpana!
"Ini sebagai salah satu upaya preventif kami agar tidak terjadi klaster penyebaran virus Covid-19 yang baru serta untuk mengantisipasi masuknya varian Omicron," harapnya.
Sementara itu, menjelang akhir tahun dan dalam rangka mengantisipasi liburan Nataru, Pemkab Bandung Barat akan kembali menggenjot vaksinasi Covid-19 agar terwujud Herd Imunity bagi seluruh masyarakatnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Pemkab Bandung Barat, hingga saat ini, capaian vaksinasi di KBB sudah mencapai 73 persen.
Baca Juga: PPKM Level 3 Menjelang Nataru di Seluruh Indonesia Batal, Ini Aturan Baru Inmendagri
Meski masih terjadi ketidak sesuaian data dengan yang dimiliki KPC PEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional).
"Kita akan kembali genjot vaksinasi sebagai upaya antisipasi gelombang ke-3 Covid-19 yang diprediksi akan terjadi pada puncak libur Nataru nanti. Kita akan panasin lagi "mesin"-nya agar capaian vaksinasi diakhir tahun ini bisa mencapai 90 persen," harapnya.
