Layanan MPP Kabupaten Bandung Dipuji Menpan RB Tjahjo Kumolo, Nyaman Menjadi Nilai Plus

- 9 Desember 2021, 18:24 WIB
Menpan RB  Tjahjo Kumolo pada acara Grand Launching MPP Kabupaten Bandung di Gedung Munara 99, Soreang, Rabu  8 Desember 2021.
Menpan RB Tjahjo Kumolo pada acara Grand Launching MPP Kabupaten Bandung di Gedung Munara 99, Soreang, Rabu 8 Desember 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

“Dengan aplikasi dan inovasi, pekerjaan yang dulu manual diketik oleh pelayan publik, itu bisa langsung bisa dikerjakan mandiri oleh masyarakat secara digital. Saya kira ini akan mempercepat proses, tidak akan ada KKN, tidak akan ada jual beli layanan, itu intinya. Jadi semakin banyak inovasi di daerah, tenaga kerja yang akan menangani di pemerintahan juga akan berkurang. Biasanya dilakukan 10 orang, cukup 1 orang saja,” terangnya.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Ternyata 4 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Kerusakan pada Ginjal Lho

Ia memberi contoh percepatan pelayanan di jalan tol, di mana kini pengguna layanan tidak lagi harus menunggu uang kembalian.

Begitu pula di dunia pers, seorang wartawan dulu mencari sumber berita langsung mendatangi nara sumber, mengetik berita, dibawa ke kantor untuk disampaikan ke redaktur, melalui proses editing baru kemudian masuk cetak.

“Sekarang kan enggak, cukup pakai HP, wawancara langsung bisa menjadi berita, langsung bisa tayang dengan cepat dalam hitungan detik, paling lama hitungan menit. Jadi di pemerintahan pun demikian, kecepatan melayani, mengambil keputusan, memberikan ijin, itu yang tengah kita kembangkan. Itu pengertian ASN yang diganti dengan robot tadi. Bukan berarti ASN nya hilang, itu tidak mungkin,” tambah Tjahjo.

Baca Juga: Kabar Baik! BLT Ibu Hamil dan Balita Masih Disalurkan, Total Bansos Rp6 juta, Simak Syarat dan Ketentuannya

Sementara itu Gubernur Ridwan Kamil menyebut MPP Kabupaten Bandung, sebagai MPP terbaik di Jabar. Hal itu diharapkannya menjadi inspirasi bagi kabupaten kota lain di Jabar, yang belum memiliki MPP.

Fasilitas MPP, kata pria yang biasa disapa Kang Emil itu, menjadi contoh bahwa negara hadir di tengah masyarakat. Untuk itu di tahun-tahun mendatang, ia akan terus mendorong para bupati dan walikota agar membuat sebuah tempat satu atap untuk pelayanan publik.

“Jadi masyarkaat tidak mesti ketuk pintu di banyak alamat, cukup datang ke satu tempat untuk melakukan berbagai pelayanan. Kemarin kita juga meresmikan MPP di Bekasi, ada pilihan akad nikah pun bisa dilakukan, sangat menghemat biaya dan kartu nikah bisa langsung diberikan di tempat,” ujar Kang Emil.

Baca Juga: Prihatin Atas Kasus Predator yang Menimpa Santriwati, Wagub Jabar: Tindak Tegas Pelakunya!

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x