Rekomendasi Penanganan ODGJ di Kabupaten Bandung Meningkat Selama 2021, Ternyata Ini Penyebabnya

- 17 Januari 2022, 19:52 WIB
Ilustrasi orang terkena depresi.*
Ilustrasi orang terkena depresi.* /Pixabay.com /1388843

"Mereka (komunitas-lembaga) biasanya terjun langsung di masyarakat. Ketika menemukan ODGJ nanti akan disinggahkan di satu tempat yang sudah disediakan, kemudian kami merekomendasikan ODGJ tersebut untuk mendapat penanganan selanjutnya di RSJ Cisarua," ujar Prabowo.

Jika telah mendapat rekomendasi dari Dinsos, maka pasien yang dinyatakan ODGJ akan ditangani secara gratis, sehingga Prabowo mengatakan agar masyarakat tidak perlu khawatir jika memang memiliki keluarga atau kerabat yang mengalami gangguan mental untuk diaporkan ke Dinsos Kabupaten Bandung.

"Kan biasanya banyak yang disembunyikan atau bahkan dipasung karena keluarga merasa malu, padahal seharusnya laporkan saja kepada kami, nanti kami akan mencoba membantu. Kalau ke RSJ Cisarua itu gratis karena nanti akan kita urus menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Pokoknya, jangan sampai ada ODGJ yang dipasung," imbaunya.

Baca Juga: Bantah Maling Uang Rakyat, Mantan Kades Cihawuk Kertasari: Ada Bukti Fisik dan Persetujuan BPD

Prabowo menambahkan, setelah pasien ODGJ mendapat penanganan medis dan berangsur pulih, mereka akan dipulangkan kepada keluarganya.

Namun, jika pasien tersebut tanpa identitas yang sama sekali tidak diketahui maka pihaknya akan meminta bantuan kepada Pemprov Jabar untuk mencarikan panti sosial atau pesantren yang bersedia menampung mereka.

"Selain itu, kita juga biasanya ada program pelatihan-pelatihan agar mereka yang sudah sembuh memiliki keahlian untuk kemandirian mereka dalam mencari nafkah," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x