Network
GALAJABAR - Keputusan mengejutkan diambil DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang memilih keluar dari Fraksi Nasdem Pembangunan Indonesia (F-NPI) DPRD KBB.
Keputusan berpisah dari Partai NasDem dan Perindo tertuang dalam surat pernyataan pencabutan DPC PPP KBB Nomor 011/DPC-PPP-KBB/II/2022.
Surat tersebut ditandatangani Ketua DPC PPP KBB Muhamad Yusup Hasanudin dan Sekretaris Kusairi bulan Februari 2022.
Baca Juga: Perang di Ukraina, Rupiah yang Menderita, Ali Syarief: Penyebabnya Kebijakan yang Lemah!!!
Menanggapi surat pernyataan pencabutan PPP dari F-NPI dibenarkan Wakil Ketua DPD Partai NasDem KBB Asep Suhardi.
Asep mengatakan, DPD Partai NasDe.m KBB sudah menerima surat resmi dari DPC PPP KBB. Ia tampak menyayangkan sikap PPP tersebut karena sebelumnya tanpa ada pembicaraan terlebih dahulu.
"Ya kami sudah menerima surat tersebut, cuma yang kami sayangkan sebelumnya tidak ada pembicaraan terlebih dahulu. Ujug-ujug muncul surat tersebut," ujarnya, Senin 7 Maret 2022.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Masuk Daftar Penceramah Radikal, Musni Umar: UAS Tak Pernah Jelekkan Pemerintah
Ia mengungkapkan, di internal Partai NasDem belum ada pembahasan masalah keluarnya partai berlambang Kabah tersebut.
"Menurut saya pribadi keluarnyanya PPP ini sudah terjadi, meskipun masalahnya kami sama sekali belum paham. Tetapi itu hak politik PPP, kami tidak bisa menahan apalagi menghalang-halangi," tandasnya.
