Network
GALAJABAR - Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan program pembinaan Guru Gerakan Santri Siaga Kependudukkan (GSSK) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dinilai cukup penting.
Oleh karena itu, Hengki mendorong pesantren berperan aktif dalam mengatasi masalah kependudukan.
"Kependudukan merupakan masalah bersama yang membutuhkan kepedulian dari semua pihak, bahkan pesantren menjadi salah satu wahana yang tepat untuk mensosialisasikan masalah kependudukkan tersebut," kata Hengki di Hotel Grand Hani Lembang, Kamis 17 Maret 2022.
Baca Juga: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky Ternyata Pernah Jadi Pengisi Suara Paddington Bear
Ia menambahkan, para guru ataupun ustadz yang ada di Kabupaten Bandung Barat memiliki peran strategis dalam membentuk dan mengembangkan wawasan dan karakter para santri menjadi pribadi yang lebih baik.
Lebih lanjut ia mengatakan,gerakan santri siaga kependudukan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR).
"Saya berharap para santri memiliki pengetahuan yang utuh tentang dampak dan manfaat dari kependudukan sebagai upaya pembentukan generasi berencana agar dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian didalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina Makin Mencekam! Jenderal Keempat Rusia Tewas Terbunuh di Mariupol
Hengki berpesan, kepada guru pengajar dan ustadz agar memberikan pemahaman kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Kabupaten Bandung Barat tentang keluarga.
"Nantinya mempunyai komitmen membentuk keluarga yang benar, terencana, dan membawa kebaikan.Sehingga Bandung Barat Berkah yang di idamkan dan Jabar Juara Lahir Batin bisa terpenuhi dengan adanya keluarga terencana," tukasnya.***
