Rasyid Rajasa Dorong CFD di Kota Bandung Kembali Diaktifkan

- 15 Agustus 2022, 12:05 WIB
M. Rasyid Rajasa mendengarkan aspirasi warga Kota Bandung di kawasan Dago, Minggu, 14 Agustus 2022. Ia mendorong agar Car Free Day kembali diaktifkan./dok.IST
M. Rasyid Rajasa mendengarkan aspirasi warga Kota Bandung di kawasan Dago, Minggu, 14 Agustus 2022. Ia mendorong agar Car Free Day kembali diaktifkan./dok.IST /

GALAJABAR - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bandung, M. Rasyid Rajasa mendorong Car Free Day (CFD) di Kota Bandung kembali diaktifkan.

Ia menilai, CFD merupakan ruang interaksi masyarakat Kota Bandung yang memiliki nilai positif dan membawa banyak manfaat.

Dorongan disampaikan Rasyid setelah menerima aspirasi dari masyarakat Kota Bandung yang berolahraga pagi di kawasan Jln. Ir. H. Djuanda atau Dago, Minggu, 14 Agustus 2022.

Pada saat yang sama, Rashid juga melakukan jalan santai bersama Menteri BUMN, Erick Thohir.

Baca Juga: Java Jive Ramaikan Edelweiss Health Festival

M. Rasyid Rajasa bersama Menteri BUMN Erick Thohir di kawasan Dago, Kota Bandung, Minggu, 14 Agustus 2022./dok.IST
M. Rasyid Rajasa bersama Menteri BUMN Erick Thohir di kawasan Dago, Kota Bandung, Minggu, 14 Agustus 2022./dok.IST

Jalan santai itu diikuti oleh banyak peserta, mulai dari komunitas musisi di Kota Bandung, hingga komunitas pegiat olahraga.

Rasyid bersama Erick Thohir yang menemui warga, komunitas musisi dan juga pegiat olahraga, mendapat banyak masukan.

Warga dan para pegiat olahraga menyampaikan aspirasinya agar CFD di Kota Bandung segera diadakan kembali.

Baca Juga: Diluncurkan di GIIAS 2022, Hyundai Cihampelas Bandung Siapkan Banyak Unit Stargazer

Menurut warga, diadakannya kembali CFD di Kota bandung membawa beragam manfaat bagi masyarakat Kota Bandung, baik dari aspek ekonomis maupun aspek psikologis.

Rasyid pun sepakat dan mendorong agar Pemkot Bandung segera mengaktifkan kembali CFD.

Menurutnya, CFD bukan hanya sekedar hari dimana kendaraan bermotor tidak dapat melintas di suatu wilayah saja.

Lebih dari itu, CFD sangat erat kaitannya dengan ruang interaksi masyarakat.

M. Rasyid Rajasa bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Muhammad Farhan, di kawasan Dago, Kota Bandung, Minggu, 14 Agustus 2022./dok.IST
M. Rasyid Rajasa bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Muhammad Farhan, di kawasan Dago, Kota Bandung, Minggu, 14 Agustus 2022./dok.IST

"CFD- ini kan bukan hanya bicara dampaknya terhadap lingkungan saja. Car Free Day juga perlu dimaknai sebagai ruang publik yang menjamin hak interaksi masyarakat," katanya.

"Bagi masyarakat urban seperti di Bandung, yang memiliki tingkat stres yang tinggi, ruang publik seperti Car Free Day tentunya sangat diperlukan," tambah Rasyid.

Selain aspek psikologis, Rasyid juga menambahkan adanya manfaat dalam aspek ekonomis dari dibukanya kembali CFD di Kota Bandung.

Baca Juga: Gathering Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama Bandung

“Car Free Day, juga punya nilai manfaat secara ekonomis. Car Free Day kan tidak sebatas orang berolahraga saja, tapi terdapat aktivitas jual-beli, yang memiliki manfaat bagi masyarakat khususnya UMKM," papar dia.

Dalam kesempatan itu, Rasyid juga mengajak warga Bandung untuk menjaga fasilitas publik.

“Di Bandung ini fasilitas publiknya sudah bagus. Meskipun di beberapa bagian terdapat yang seakan-akan tidak terawat, merupakan tanggung jawab kita sebagai warga kota untuk menjaga fasilitas-fasilitas publik yang ada," imbuhnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x