Kang Dedi Sempat Dibuat Kaget Adanya Fenomena Penyakit Kulit Menular Menyerang Warga Se Kampung

- 9 April 2023, 07:35 WIB
Kang Dedi Mulyadi tengah berbincang dengan ibu ibu yang anaknya terserang penyakit kulit menular
Kang Dedi Mulyadi tengah berbincang dengan ibu ibu yang anaknya terserang penyakit kulit menular /



GALAJABAR – Kang Dedi Mulyadi sempat kaget adanya fenomena sejumlah warga di Desa Ciracas, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, diserang penyakit kulit menular. Penyakit kulit tersebut rata-rata menyerang kelompok usia di bawah lima tahun.

Dedi Mulyadi pun menemukan fenomena penyakit kulit menular itu secara tidak sengaja saat dirinya tengah blusukan itu ia dicegat oleh sejumlah ibu-ibu yang membawa anak.

Ibu tersebut kemudian menginformasikan bahwa anaknya mengalami sakit kulit menular buktinya banyak anak di bawah lima tahun yang mengalami sakit serupa.

Baca Juga: Mengejutkan, Imam Masjid Madinah Dicium Kucing saat Shalat Tarawih

“Ini pernah (sakit kulit) waktu umur 14 bulan, sekarang jadi lagi. Sudah ke dokter tapi gak tahu penyakitnya apa, cuma katanya menular,” ucap ibu tersebut.

Menurutnya penyakit kulit tersebut menyebar cukup cepat hanya dengan bersentuhan. “Apalagi anak di bawah lima tahun itu pasti cepat, ini bayi juga ada yang kena. Banyak yang kena di sini, rata-rata sekeluarga,” katanya.

Ucapan ibu tersebut dibenarkan oleh warga lain. Bahkan ada warga berusia dewasa yang mengalami serupa dan parahnya menjalar hingga ke sekujur tubuh.

“Iya, Pak, banyak di sini yang sakit kulit seperti itu. Satu kena bisa sekeluarga kena semua,” kata ibu-ibu lain.

Kang Dedi pun bergerak cepat dengan menelepon Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta Deni Darmawan. Ia menanyakan perihal keluhan warga tersebut dan meminta ada tim dokter yang turun ke lokasi.

“Itu kemungkinan scabies memang bisa menular,” ucap Deni saat video call dengan Kang Dedi.

“Coba turunin dong tim ke sini, ini sudah banyak soalnya. Kalau terus dibiarkan bisa berkembang semakin banyak, bisa lintas desa. Habis itu diperiksa juga yang punya penyakit ini kamar tidurnya, kamar mandinya diperiksa harus ada perubahan tata kelola rumah, harus bersih,” timpal Kang Dedi.

Ia tak tega melihat sejumlah warga sakit terlebih paling banyak menyerang anak-anak. Sehingga ia meminta tim dokter segera diturunkan meski di hari libur.

Baca Juga: 40 KODE REDEEM FF FREE FIRE Ramadhan Untuk Weekend Minggu 9 April 2023


“Besok tim dokternya ke sini walaupun libur. Kalaupun tidak ada nanti dokter pribadi saya yang ke sini periksa,” kata Kang Dedi.

Pria yang juga mantan Bupati Purwakarta itu menilai pentingnya turun langsung berkeliling warga. Tanpa turun langsung, kemungkinan besar penyakit seperti yang dialami warga Ciracas tak diketahui dan keburu menyebar ke desa lain.

“Inilah perlunya komunikasi langsung karena kadang-kadang pada tingkat bawah itu tidak berani menceritakan, itu kan sederhana penyakit budug itu menyebar ke mana-mana harus cepat diselesaikan gak boleh ditunda,” pungkas Kang Dedi Mulyadi.***

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x