Warga di Lereng Gunung Merapi Mulai Diungsikan

- 6 November 2020, 21:28 WIB
Ilustrasi Gunung Merapi Siaga III
Ilustrasi Gunung Merapi Siaga III /Pixabay

GALAJABAR - Menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai menyiapkan lokasi pengungsian untuk warga yang tinggal di lereng gunung tersebut.

Saat ini, Gunung Merapi status gunung tersebut dari waspada atau level II menjadi siaga atau level III.

"Hari ini pembersihan tempat, besok lusa sudah mulai (evakuasi)," kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko di Klaten, Jumat 6 November 2020.

Baca Juga: Sirkut Mandalika Hanya Masuk Daftar Cadangan Kalender MotoGP 2021

Ia mengatakan. Salah satu skenario yang sudah ditentukan, pengungsi akan ditempatkan di kantor desa atau kantor publik yang ada di Desa Balerante, Sidorejo, dan Tegalmulyo yang berjarak di atas 5 km dari puncak Merapi.

Ia mengatakan proses evakuasi akan dimulai dengan kelompok rentan. Menurut dia, jika kelompok rentan dievakuasi pada saat darurat maka terlalu berisiko.

"Mulai dari hambatan proses hingga kelincahan membawa. Jadi saat kejadian tidak harus berpikir itu," katanya.

Baca Juga: Baku Tembak di Papua, Seorang Anggota TNI Gugur

Ia mengatakan sejauh ini masyarakat juga terlihat siap, tanggap, dan baik dalam memahami kebencanaan. Bahkan, kesiapan juga terlihat dari sisi aparat termasuk di tingkat perangkat desa, kecamatan, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Sampai tadi, jalur evakuasi, tempat menginap atau nanti untuk mengungsi, serta petunjuk penataan COVID-19 sudah oke. Mudah-mudahan kesiapan ini membuat masyarakat terlindungi," katanya.

Mengenai aktivitas Gunung Merapi, ia mengatakan, sejauh ini masih cukup kondusif.

Baca Juga: Suara di Georgia Menjadi Penentu Joe Biden

"Situasi perkembangan naik tapi masih gradual, saya pikir 'well control' (terkontrol dengan baik), termasuk tidak ada susunan magma dari bawah," katanya.

Sebelumnya, pada kunjungannya ke Klaten Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BPBD serta para Bupati, baik Klaten, Magelang, maupun Boyolali.

"Saya minta tolong perhatikan pengamatan Merapi dari Jogja, Badan Geologi, dan pengungsian karena ini menjadi penting, kita jaga betul menata area pengungsian, gambarnya sudah kami kasih," katanya

Baca Juga: Kemunculan Awan Menyerupai UFO Membahayakan Penerbangan

Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai menyiapkan lokasi pengungsian untuk warga lereng Gunung Merapi menyusul meningkatnya status gunung tersebut dari waspada atau level II menjadi siaga atau level III.

"Hari ini pembersihan tempat, besok lusa sudah mulai (evakuasi)," kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko di Klaten, Jumat.

Salah satu skenario yang sudah ditentukan, pengungsi akan ditempatkan di kantor desa atau kantor publik yang ada di Desa Balerante, Sidorejo, dan Tegalmulyo yang berjarak di atas 5 km dari puncak Merapi.

Baca Juga: Lima Wisatawan Asal Cimahi dan Bogor Positif Covid-19

 Ia mengatakan proses evakuasi akan dimulai dengan kelompok rentan. Menurut dia, jika kelompok rentan dievakuasi pada saat darurat maka terlalu berisiko.

"Mulai dari hambatan proses hingga kelincahan membawa. Jadi saat kejadian tidak harus berpikir itu," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini masyarakat juga terlihat siap, tanggap, dan baik dalam memahami kebencanaan. Bahkan, kesiapan juga terlihat dari sisi aparat termasuk di tingkat perangkat desa, kecamatan, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca Juga: Mauricio Pochettino ke Manchester United: Inilah Enam Pemain yang Harus Dibawa ke Old Trafford

"Sampai tadi, jalur evakuasi, tempat menginap atau nanti untuk mengungsi, serta petunjuk penataan COVID-19 sudah oke. Mudah-mudahan kesiapan ini membuat masyarakat terlindungi," katanya.

 Mengenai aktivitas Gunung Merapi, ia mengatakan, sejauh ini masih cukup kondusif.

"Situasi perkembangan naik tapi masih gradual, saya pikir 'well control' (terkontrol dengan baik), termasuk tidak ada susunan magma dari bawah," katanya.

Baca Juga: Ada 50 Formasi CPNS Kota Bandung Tak Terisi,Ternyata Ini Sebabnya

Sebelumnya, pada kunjungannya ke Klaten Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BPBD serta para Bupati, baik Klaten, Magelang, maupun Boyolali.

"Saya minta tolong perhatikan pengamatan Merapi dari Jogja, Badan Geologi, dan pengungsian karena ini menjadi penting, kita jaga betul menata area pengungsian, gambarnya sudah kami kasih," katanya

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah