Buntut Penyerangan Teroris, Deddy Corbuzier: Saya Masuk Islam Karena Agamanya Mengajarkan Cinta Kasih

1 April 2021, 11:44 WIB
deddy corbuzier /instagram deddy corbuzier/

 

GALAJABAR - Indonesia kembali dikejutkan oleh aksi teror yang kali ini menyasar Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021.

Tentu kejadian tersebut membuat heboh masyarakat, karena beberapa hari sebelumnya aksi serupa terjadi di Makassar yang menyasar Gereja Katedral.

Walaupun penyerang terhadap Mabes Polri yang diketahui dilakukan seorang wanita itu tak menggunakan bom, namu sangat jelas kejadian itu adalah bentuk tindakan terorisme.

Pada awalnya terlihat dari rekaman CCTV Mabes Polri, wanita tersebut menodongkan pistol ke arah personel kepolisian dan sempat menembakannya.

Baca Juga: Jadwal, Klasemen, dan Top Skor Liga Inggris Pekan 30: Big Match Arsenal FC vs Liverpool FC

Dengan terpaksa anggota kepolisian melumpuhkan teroris tersebut dengan menembaknya dari jarak jauh, sampai akhirnya si pelaku teror tersebut tewas ditempat kejadian.

Presenter ternama, Deddy Corbuzier ikut bereaksi atas aksi teror yang menyasar Mabes Polri itu.

Ia mengatakan bahwa tindakan seperti itu adalah hal terbodoh yang pernah dilihatnya. Pasalnya, setiap orang yang menodongkan pistol ke kantor polisi otomatis akan ditembak oleh anggota polri.

Pernyataan itu disampaikan Deddy Corbuzier melalui video yang diunggah di channel youtube miliknya, beberapa jam setelah aksi teror di Mabes Polri itu.

Baca Juga: Teroris Serang Mabes Polri, Deddy Corbuzier: Ini Masalah Kepercayaan yang Ditanamkan oleh Orang-orang Radikal

"Aksi teror paling bodoh, siapapun yang menodongkan pistol di kantor polisi, ya pasti akan ditembak oleh kepolisian," ujarnya, dikutip Galajabar, Kamis 1 April 2021.

Menurut Deddy Corbuzier, pelaku aksi teror tersebut kemungkinan terkena doktrin oleh orang-orang radikal sehingga berani berbuat seperti itu.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa orang-orang seperti itu terpapar doktrin radikalisme berawal dari sebuah kalimat mengkafir-kafirkan orang lain.

Lantas ayah satu anak itu pun mengungkapkan bahwa dirinya pernah dikafir-kafirkan oleh pemuka agama yang mengajak jamaahnya untuk memboikot acaranya.

Baca Juga: Alice dan Dua Pasukan Negeri Ajaib (Chapter 8)

"Saya tuh pernah dikafir-kafirkan oleh pemuka agama, ini tuh ajarannya seperti apa, dibilang acara saya gak boleh ditonton diboikot, digaungkan kata-kata kafir itu," ungkapnya.

Secara tidak langsung, menurut Deddy Corbuzier hal seperti itu bisa membuat orang lain membenci agama yang berbeda.

Ia juga mengatakan bahwa agama Islam itu tidak mengajarkan hal seperti itu, menurut yang diketahuinya ajaran Islam itu mengajarkan cinta kasih dan mengedepankan akhlak.

"Ini secara tidak langsung membuat orang membenci agama lain, sedangkan Islam itu agama yang cinta kasih dan ahlak," kata Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Kapolri Ungkap Identitas dan Kronologi Penyerangan di Mabes Polri: Pelaku Seorang Wanita, Simpatisan ISIS

Tak hanya itu, Deddy Corbuzier pun mengatakan bahwa alasan dirinya memilih menjadi seorang muslim karena agama Islam sangat mengajarkan cinta kasih dan akhlak.

"Saya masuk muslim karena agamanya mengajarkan cinta kasih dan akhlak," tuturnya.

Deddy Corbuzier pun dengan tegas menyebut bahwa orang-orang yang sering mengkafirkan itu hanya ingin membuat perpecahan saja dengan cara mengadu domba.

"Orang-orang yang mengkafir-kafirkan itu hanya mengadu domba yang tujuannya ingin adanya perpecahan," jelasnya.***

Editor: Digdo Moedji

Tags

Terkini

Terpopuler