GALAJABAR – Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri pada Selasa, 27 April 2021.
Pengacara Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab ini ditangkap sekitar pukul 15.30 WIB di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengonfirmasi atas penangkapan Munarman oleh tim Densus 88.
Baca Juga: Lagu Pengantar Tidur Ibu (Chapter 1)
“Iya benar (Munarman ditangkap),” kara Argo lewat pesan singkat kepada awak media di Mabes Polri.
Menurut informasi yang beredar, penangkapan Munarman ini diduga telah menggerakan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Lalu, siapakah sosok Munarman ini?
Munarman dikenal sebagai pengacara sekaligus anak buah Habib Rizieq Shihab. Ia juga seorang aktivis di sejumlah organisasi.
Karier Munarman dimulai saat ia bergabung dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Palembang sebagai sukarelawan pada tahun 1995. Setelah itu, ia menjabat sebagai ketua YLBHI periode 2002-2007.
Setelah menjadi ketua umum YLBHI, Munarman beralih menjadi Panglima Komando Laskar Islam, kelompok Front Pembela Islam.
Front Pembela Islam atau FPI sendiri sudah dinyatakan sebagai organisasi terlarang oleh pemerintah pada 30 Desember 2020. Sama seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Partai Komunis Indonesia (PKI), organisasi yang sama-sama dilarang di Indonesia.
Baca Juga: Alquran Surat Asy Syams, Berikut Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya
Dikutip Wikipedia, Munarman adalah anak keenam dari 11 bersaudara dari pasangan seorang pensiunan guru Sekolah Rakyat, Hamid Munarman dan ibunya bernama Nurjanah.
Munarman lahir pada 16 September 1968 yang kini berusia 52 tahun. Ia menikah dengan Ana Noviana pada tahun 1996 silam dan tinggal di Palembang.
Hasil dari pernikahannya itu, Munarman dikaruniai tiga anak, yakni Rio Mohammad Alfarez, Rinaldo Mohammad Montazeri, dan Rido Muhammad Murtaza. Pada tahun 2000, Munarman memboyong istri dan anaknya ke Jakarta.
Baca Juga: Satu Orang Meninggal Usai Divaksin AstraZeneca di Kanada
Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan ini juga rupanya pernah menjadi anggota Tim Pengacara Abu Bakar Ba'asyir dalam kasus Bom Bali.
Saat itu, Abu Bakar Ba'asyir divonis 2,5 tahun penjara. Setelah tak mendampingi Ba'asyir, Munarman menunjukkan kedekatannya dengan HTI. Dan dari sanalah, Munarman mengenal sejumlah tokoh Islam, seperti Habib Rizieq Shihab.
Sejak saat itu, Munarman mengenal Rizieq Shihab dan menjadi anak buahnya. Ia menduduki beberapa posisi di FPI, seperti Panglima Komando Laskar Islam, jubir, sampai Sekretaris Umum FPI.
Baca Juga: Roni Nyaris Bongkar Masa Lalunya dengan Nana Dihadapan Dewa, Buku Harian Seorang Istri 28 April 2021
Munarman kian terkenal setelah menjadi sorotan sebab ia melakukan aksi siram air teh kepada Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia (UI), yakni Thamrin Amal Tomagola.
Keduanya tampil sebagai narasumber di sebuah acara TVOne pada Jumat, 28 Juni 2013 bersama Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen, Boy Rafli Amar.
Kala itu, mereka sedang membahas tentang pembatasan jam malam tempat hiburan di Jakarta. Hingga akhirnya, terjadi silang pendapat antara keduanya yang menyebabkan Munarman menyiram teh kepada Profesor Thamrin.
Baca Juga: Simak Jadwal Imsak, Soaat dan Buka Puasa di Wilayah Bandung dan Sekitarnya Rabu 28 April 2021
Tak hanya itu, Munarman kembali menjadi sorotan setelah debat sengit dengan Najwa Shihab di acara Mata Najwa pada Rabu, 7 April 2021.
Najwa Shihab membahas soal kehadiran Munarman dalam acara baiat ISIS di Makassar pada 2015 silam. Namun Munarman tidak tahu menahu soal acara tersebut.
Kemudian Munarman menjadi kesal lantaran Najwa terus-menerus menyinggung tentang hal itu. Bahkan ia menyebut Najwa Shihab bersikap provokatif sebab memberinya pertanyaan jebakan. (Penulis: Dzahabati Okta Faynara)***