GALAJABAR– Kedatangan Warga Negara Asing (WNA) asal China sebagai Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia menjadi sorotan publik hingga tokoh terkenal di Indonesia saat ini.
Beberapa waktu ini, kritikan bermunculan soal langkah pemerintah membuka kembali penerbangan kota Wuhan, China ke Jakarta, melalui Bandara Soekarno Hatta.
Pasalnya, kebijakan ini ada di tengah pemerintah melarang masyarakat untuk mudik.
Bedasarkan keterangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, TKA tersebut sudah memenuhi syarat imigrasi dan kesehatan.
"Penerbangan charter ini membawa tenaga kerja asing dan semua penumpang telah memenuhi syarat keimigrasian berupa VISA/KITAP/KITAS dan mempunyai dokumen kesehatan berupa hasil test PCR dengan hasil negatif,” ucapnya dilansir berbagai sumber.
Diketahui pada Rabu, 6 Mei 2021 lalu, sebanyak 46 Warga Negara Asing (WNA) asal China tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Puluhan warga asing asal China itu masuk ke Tanah Air melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada hari Rabu lalu.
Ada 47 orang penumpang pesawat Xianmen Air 855 dari Fuzhou yang turun di Bandara Soetta, 46 diantaranya adalah WN China sedangkan 1 orang adalah WNI.
Baca Juga: Said Didu : Kedatangan TKA Cina Menandakan Adanya Operasi Besar untuk Kepentingan Orang Besar
Sebelum itu, pihak Imigrasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi juga membenarkan adanya 85 warga negara China yang tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Selasa, 4 Mei 2021 lalu.
Kedatangan puluhan WN China masuk ke Indonesia dalam beberapa hari ini menjadi ironi di tengah penerapan larangan mudik bagi masyarakat demi mencegah tingginya penularan COVID-19.
Menanggapi hal ini, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar kembali membuat sebuah cuitan melalui Twitternya @UmarAlChelsea_ sore kemarin.
Ia mengatakan Menteri Perhubungan (Menhub) seharusnya lebih sensitive dengan kebijakan terkait kedatangan TKA asal China.
“Mustinya sbg penyintas Covid19 yg parah Menhub lbh sensitif dgn kebijakannya terkait kedatangan TKA China dan WNA ke Indonesia. Ini Koq Gak ada yg sikapnya yg peka thd pandemi ini. Mudik dilarang tapi TKA terus berdatangan,” tulisnya. ***