Alasan Pesawat Kepresidenan Didominasi Warna Biru, Andi Arief: Sekarang Merah, Entah Untuk Corona atau Bendera

3 Agustus 2021, 23:06 WIB
Pengecatan pesawat kepresidenan menuai banyak kritik /Twitter/@alvinlie/

GALAJABAR – Pengecatan ulang pesawat Kepresidenan Republik Indonesia dari biru menjadi merah putih sesuai bendera Indonesia menjadi sorotan publik.

Pasalnya, biaya untuk mengecat ulang sebuah pesawat setara jenis B737-800 berkisar antara US$ 100 hingga 150 ribu (Rp 1.4 hingga 2.1 miliar).

Hal ini diungkapkan oleh pengamat penerbangan, Alvie Lie Ling Piao dan mendadak ramai diperbincangkan tokoh nasional, termasuk politikus Partai Demokrat, Andi Arief.

Baca Juga: Hewan yang Terinveksi Covid-19 Dapat Menularkan ke Manusia ? Ini Penjelasan Profesor Wiku

Andi Arief mengaku tidak tahu maksud dibalik warna terbaru pesawat Kepresidenan RI itu. Bisa mewakili bendera maupun Covid-19.

“Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona,” katanya melalui akun Twitter pribadi @Andiarief_ Selasa, 3 Agustus 2021.

Kemudian Andi menjelaskan, dulu pesawat tersebut berwarna biru langit sebagai upaya peningkatan keamanan penerbangan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Agustus 2021: Rendy Berhasil Temui Jejak Mobil Ricky

“Dulu biru. Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU. Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang,” jelasnya.

Lebih lanjut, keselamatan yang ia maksud adalah keselamatan presiden itu sendiri yang menggunakan pesawat ini.

Keselamatan merupakan pertimbangan utama, terutama presiden setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Kota Cimahi Tak Beranjak dari Zona Merah, Ngatiyana: Pengetatan Aturan Masih Diberlakukan

“Keselamatan Presiden jadi pertimbangan utama. Terutama Presiden setelah SBY, karena SBY hanya menggunakannya beberapa bulan saja,” imbuhnya.

Sebelumnya, kabar pengecatan ulang ini disampaikan oleh Alvin Lie melalui akun Twitternya.

Alvin mengaku heran karena di masa pandemi seperti ini, pengecatan tetap dilakukan.

Baca Juga: Tengah Gencar Mengkritik Pemerintahan, PDIP Pastikan Tetap Dukung Jokowi: yang Gak Boleh Itu Berkhianat

“Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pswt Kepresidenan,” katanya melalui akun Twitter pribadi @alvinlie21 Senin, 2 Agustus 2021.

Dia juga mengungkap harga fantastis dan tak lupa menyebut (mention) akun resmi Kemensetneg RI, Setkab hingga akun Twitter Jokowi.

“Biaya cat ulang pswt setara B737-800 berkisar antara USD100ribu sd 150ribu Sekitar Rp.1,4M sd Rp.2.1M @KemensetnegRI @setkabgoid @jokowi,” pungkasnya.

Baca Juga: Bupati Bandung Penuhi Janji, Gaji Agustus Disumbangkan untuk Penangan Covid-19

Dalam cuitannya itu, Alvin juga menyematkan sebuah foto pesawat dengan latar warna merah dan putih. Di sirip belakang tertempel gambar mirip bendera Indonesia merah putih.

Kemudian di bagian atas badan pesawat tertulis jelas tulisan ‘Republik Indonesia’. ***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler