GALAJABAR - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, 10 November, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut menyampaikan beberapa hal terkait pahlawan.
Gus Yaqut mengatakan bahwa momentum Hari Pahlawan adalah waktu yang tepat untuk belajar bersama mengenai makna pahlawan.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak masyarakat untuk mengenang peristiwa 10 November yang heroik serta menginspirasi.
Baca Juga: BEM UNMUL Dipanggil Polisi Usai Kritik Maruf Amin, PKS: Semua Mesti Lapang Dada
Khususnya ketika masyarakat menyatu dengan meleburkan unsur etnik, agama maupun golongan.
Lebih lanjut, Gus Yaqut menyebut bahwa saat ini tidak ada lagi peperangan secara fisik.
Namun, menurutnya, ada banyak narasi-narasi muncul di kalangan masyarakat yang dapat mengancam bahkan memecah keutuhan bangsa.
Oleh karena itu, Gus Yaqut mengajak seluruh masyarakat untuk melawan narasi semacam itu.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Drama Korea Romantis dengan Genre Fantasi, Tonton Yuk!
“Narasi yang dapat mengancam keutuhan negeri ini yang harus kita lawan,” ujarnya dilansir Galajabar melalui berbagai sumber Rabu, 10 November 2021.
Dia yakin masyarakat mampu melakukan hal itu, asal ada kemauan dan saling membuka diri.
“Saya yakin kita mampu melakukan itu, asal ada kemauan dan saling membuka diri,” imbuhnya.
Kata Gus Yaqut, bila narasi semacam itu tidak dilawan, lama-lama akan semakin besar.
Terlebih, lanjutnya, jika narasi tersebut memakai unsur atau wacana terkait agama, maka bisa berbahaya.
Baca Juga: Park Yoo Chun Untuk Sementara Dicegah Eksis di Dunia Hiburan Korea
Salah satu politisi PKB ini lalu mengingatkan, perlu bagi masyarakat Indonesia untuk membumikan konsep moderasi beragama.
“Moderasi beragama bukanlah upaya memoderasikan agama, melainkan memoderasi pemahaman, sikap, dan pengamalan kita dalam beragama,” tandasnya.
Menanggapi pernyataan tersebut, tokoh Papua, Christ Wamea lantas melontarkan kritikan pedas pada Gus Yaqut.
Baca Juga: Pencurian 118 Ton Besi Proyek KCIC Tertangkap, Ini Kata Corporate Secretary KCIC
Christ Wamea secara terang-terangan menanyakan, Gus Yaqut adalah Menteri Agama atau Menteri Radikalisme.
“Ini Menteri agama atau menteri radikalisme,” ujarnya melalui Twitter pribadi @PutraWadapi Rabu, 10 November 2021. ***