Demokrat Mendadak Bahas Janji Lama Ahok Soal Pertamina yang Rugi 11 Triliun: Kayak ‘Temennya’

4 Februari 2022, 17:00 WIB
Yan Harahap /Instagram.com/@yanharahap./

 

GALAJABAR – Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap mendadak menyoroti kerugian yang dialami PT Pertamina saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Komisaris Utama (Komut) di sana.

Diketahui, pada semester I tahun 2020 lalu, PT Pertamina mengalami kerugian sebesar US$ 767,91 juta atau sekitar Rp 11,13 triliun (saat itu).

Yan Harahap lantas membahas janji Ahok yang ingin membawa PT Pertamina jadi perusahaan kelas dunia.

“Padahal awal menjabat Komisaris, dia janjinya mau bawa Pertamina jadi perusahaan kelas dunia,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @YanHarahap dilansir Galajabar, Kamis, 3 Februari 2022.

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, Konsumsi 4 Makanan Ini karena Mampu Lindungi Tubuh dari Kanker

Sayangnya, kata dia, Ahok hanya berjanji seperti ‘temannya’. Yan Harahap sendiri tidak menyebut secara rinci siapa teman Ahok yang dia maksud.

“Ternyata janji doang kayak ‘temennya’,” tuturnya lagi.

“Yang ada, justru makin merugi,” tandas anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.

Sementara, pada tahun 2020 lalu, VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menjelaskan sepanjang paruh pertama tahun itu, PT Pertamina menghadapi tiga tantangan utama.

Baca Juga: IKN Disarankan Berstatus Provinsi, Dipimpin Gubernur, Pakar: UU IKN dan Tata Kelola Pemerintah Harus Dipisah

Pertama, yakni penurunan harga minyak mentah dunia, lalu penurunan konsumsi BBM di dalam negeri, serta pergerakan nilai tukar dollar AS yang berdampak pada rupiah sehingga terjadi selisih kurs yang cukup signifikan.

Selain itu, pandemi Covid-19 yang terjadi sekitar tahun 2020 awal juga memiliki dampak besar bagi PT Pertamina.

Menurut Fajriyah, penurunan permintaan terlihat pada konsumsi BBM secara nasional yang sampai Juni 2020 hanya sekitar 117.000 kilo liter (KL) per hari atau turun 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang tercatat 135.000 KL per hari.

Baca Juga: Edy Mulyadi Dapat Bingkisan dari Habib Rizieq di Rutan, Intip Isi Bingkisannya

Bahkan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota besar terjadi penurunan demand mencapai 50-60 persen. ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler