Soal Pemecatan Terawan, Kemenkes Siap Lakukan Mediasi, Begini Tanggapan Menohok Menkes

29 Maret 2022, 12:38 WIB
Kisruh antara Ikatan Dokter Indonesia dan Terawan Memanas, Menkes Buka Suara /YouTube @Kementeriaan Kesehatan/

GALAJABAR - Pemecatan mantan Meneteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menjadi sorotn publik beberapa hari terakhir ini. Menkes Budi Gunadi Sadikin diminta untuk bisa menengahi pro kontra di masyaralat dalam masalah ini.

Terkait hal ini, Menkes siap membantu proses mediasi antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Terawan.

"Kementerian Kesehatan akan memulai dan membantu proses mediasi antara IDI dan anggota-anggotanya agar komunikasinya baik sehingga situasi yang terbangun akan kondusif," ungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers, kemarin.

Baca Juga: Selalu Ditanya Akhir Kariernya di Dunia Sepak Bola, Cristiano Ronaldo Meradang: Saya yang Memutuskan, Titik!

"Dan kita bisa kembali menyalurkan energi, waktu kita, dedikasi kita, kegiatan-kegiatan yang memprioritaskan untuk membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat," sambungnya.

Kemenkes mengamati dinamika seputar perdebatan atau pertentangan antara IDI dan Terawan. Ia mengharapkan diskusi, komunikasi, dan hubungan antara IDI dan seluruh anggotanya bisa terjalin dengan baik.

Ia mengajak semua pihak untuk fokus kepada langkah-langkah pengendalian pandemi Covid-19 dan membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

Baca Juga: Pemecatan Terawan Berbahaya bagi Dunia Kedokteran, DPR RI: Pemcatan Ini Tidak Sah! Keputusannyan Tidak jelas!

Selain itu, ia mengingatkan semua pihak bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama-sama pascapandemi Covid-19.

Menurut dia, seluruh daya, waktu, pikiran, tenaga, dan kerja bersama perlu diarahkan ke tindakan-tindakan untuk bersama-sama mengendalikan pandemi dan menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah terkait masalah kesehatan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang lebih sehat.

Baca Juga: Pemecatan Terawan Berbahaya bagi Dunia Kedokteran, DPR RI: Pemcatan Ini Tidak Sah! Keputusannyan Tidak jelas!

Oleh karenanya, Menkes Budi berharap, permasalahan pemecatan Terawan bisa segera diatasi dengan baik. Pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan, antara lain kekerdilan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Selain itu, menurunkan prevalensi penyakit seperti diabetes dan hipertensi yang akan banyak berdampak negatif bagi masyarakat dengan usia lanjut, serta penyakit-penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria, HIV.

"Kita harus berpikir mengerahkan energi agar membuat masyarakat kita sehat," tuturnya.

Ia juga tidak ingin terjadi perselisihan akibat masalah pemecatan Terawan dari keanggotaan IDI.

Baca Juga: Gaduh di Publik, Pemecatan Terawan Belum Definitif, Anggota IDI: Kita Cooling Down Jangan Jadi Bola Liar

Ia mengatakan belajar dari sejarah saat Indonesia dijajah oleh negara lain bahwa salah satu kelemahan bangsa Indonesia saat itu mudah diadudomba dan disulut emosinya sehingga lupa bahwa seluruh masyarakat Indonesia hidup bersama-sama sebagai saudara.

Menurut dia, jika semua pihak dan seluruh masyarakat Indonesia bekerja sama merajut modal sosial yang dimiliki sebagai bangsa, maka berbagai permasalahan dapat diatasi bersama seperti bekerja bersama-sama mengatasi pandemi Covid-19 sehingga Indonesia keluar sebagai salah satu satu negara yang berhasil menangani pandemi.

Baca Juga: Laga Pamungkas, Persib Bertekad Raih Kemenangan, Robert: 68 Poin Raihan Terbanyak Dibanding Liga Sebelumnya

"Sekaranglah saatnya rekan-rekan sekalian untuk memfokuskan energi, waktu dan perhatian kita untuk membangun sistem kesehatan Indonesia yang lebih baik demi generasi-generasi setelah kita," ujarnya.

Ia menuturkan semangat kerja sama dan membuka ruang untuk diskusi perlu terus dipertahankan untuk mencapai tujuan Indonesia yang jauh lebih sehat di masa depan dibandingkan saat ini.

Baca Juga: WASPADA! Jabar Diguyur Hujan dari Siang Hingga Malam: Prakiraan Cuaca Wilayah Jabar, Selasa 29 Maret 2022

"Mari kita kembali bekerja membangun Indonesia yang lebih sehat," tuturnya dikutip dari Antara, Selasa, 29 Maret 2022.

Hasil sidang khusus Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) memutuskan pemberhentian secara permanen mantan Menteri Kesehatan Dr. dr. Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI.

Keputusan tersebut dibacakan dalam Muktamar Ke-31 IDI di Kota Banda Aceh, Aceh, Jumat (25/3).

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler