Lintasarta Bantu Wujudkan Transformasi Digital di Wilayah 3T: Komunikasi dan Akses Informasi Adalah Kunci  

1 April 2022, 07:03 WIB
  Lintasarta Bantu Wujudkan Transformasi Digital di Wilayah 3T: Komunikasi dan Akses Informasi Adalah Kunci   /IST


GALAJABAR - Banyak cerita dan berita viral dari sejumlah daerah di Indonesia yang tidak memiliki infrastruktur dan akses terhadap internet. Ada yang harus naik ke bukit, naik ke atas pohon, hingga harus berjalan sangat jauh hanya untuk mendapatkan signal dan akses internet.

Padahal--setidaknya dalam dua tahun ini--internet sangat dibutuhkan, khususnya oleh pelajar dan pekerja. Dengan aturan belajar dan bekerja dari rumah saat Pandemi Covid-19, internet menjadi barang mewah dan harus selalu ada.

Di perkotaan, akses internet ada di mana-mana, tapi di daerah, tepatnya di pedesaan bahkan di daerah terpencil menjadi masalah besar, karena kebanyakan infrastruktur teknologinya belum memdai.

Baca Juga: Ini Arti Asmaul Husna: Al Hakam, Al Adl, Al Lathiif, Mudah-mudahan Kita Selalu Ada dalam Lindungan Allah SWT

Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini harus terus mendorong kebutuhan akan akses digital di segala bidang. Dengan demikian diperlukan pemerataan akses digital di seluruh wilayah di Indonesia termasuk Kawasan 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Jaringan internet di kawasan 3T menjadi salah satu hal penting dalam menunjang percepatan transformasi digital nasional. Juga untuk memperkecil kesenjangan informasi antara di perkotaan dan pedesaan.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Information and Communication Technology (ICT) Lintasarta turut mendukung agenda transformasi digital yang digaungkan pemerintah demi terciptanya pemerataan akses komunikasi dan informasi di seluruh Indonesia.

Akses transformasi, komunikasi, pendidikan, dan sistem transaksi di wilayah 3T dapat dilaksanakan lebih mudah, cepat, dan in line dengan wilayah lainnya.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Jumat 1 April 2022

Lintasarta juga turut mendukung agenda transformasi digital yang digaungkan pemerintah untuk pemerataan akses komunikasi dan informasi di Indonesia.

"Kondisi pandemi juga secara tidak langsung memaksa kita untuk memahami dan dapat menggunakan teknologi agar tidak semakin tertinggal, khususnya masyarakat di daerah terpencil," ungkap Direktur Utama Lintasarta, Arya Damar, Kamis, 31 Maret 2022.

"Kami yakin dengan effort dan resiko yang cukup besar itu akan “terbayar” dengan melihat masyarakat di wilayah 3T dapat menikmati dan memanfaatkan internet sama seperti di wilayah perkotaan," sambungnya.
 
Diakui Arya, untuk dapat memanfaatkan internet, masyarakat di wilayah 3T harus berjalan cukup jauh atau mencari tempat yang terjangkau sinyal meski harus memanjat, menyebrangi lautan, dan berbagai usaha lainnya.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Jumat 1 April 2022

Anak-anak sekolah tidak dapat menerima pendidikan yang sama dengan di perkotaan atau daerah lainnya, sehingga untuk mendapatkan pendidikan setara harus keluar dari daerahnya. Sistem transaksi ekonomi juga tidak berjalan lancar.

"Sehingga kebanyakan warga di wilayah 3T bekerja atau mengonsumsi kebutuhan dari hasil garapannya sendiri di wilayah tersebut. Padahal banyak potensi daerah yang bisa kita perkenalkan ke luar, bisa menjadi ladang untuk mereka membuka usaha (menjual hasil garapan), atau mengembangkan pontesi pariwisata di daerah tersebut," jelasnya.

"Contohnya di wilayah Papua, banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti perikanan dan pariwisatanya yang cukup bagus. Belum semua masyarakat di wilayah 3T itu melek teknologi, ada yang masih bingung dengan kehadiran internet di wilayahnya," sambungnya.

Diakuinya, meskipun jaringan internet telah didirikan di wilayah 3T, mereka masih harus dibantu untuk memahami dan menggunakan fasilitas tersebut bagaimana menggunakan HP, mengakses untuk informasi baik kesehatan, pendidikan, dan lainnya.

Baca Juga: Hasil Kreatifitas Karya Ilmiah Siswa SMP Dipamerkan di Gedung Cimahi Technopark
 
"Dengan turut andil dalam program pemerintah untuk menghadirkan jaringan internet melalui pembangunan BTS 4G di wilayah 3T, bersama tim Konsorsium dalam proyek yang diselenggarakan oleh Bakti Kominfo Lintasarta berharap dapat memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan program transformasi digital," jelasnya.

Disamping pendidikan, pariwisata, dengan akses internet yang baik diharapkan juga dapat membantu tenaga Kesehatan dalam menyediakan akses internet untuk mereka melakukan penanganan lebih baik.
 
"Di wilayah 3T Lintasarta ikut andil dalam mewujudkan transformasi digital untuk pemerataan akses jaringan informasi dan komunikasi yang dicanangkan pemerintah dalam program-program berkelanjutannya," kata Arya.

Di sisi pelanggan Lintasarta tidak hanya menyediakan infrastruktur kebutuhan penunjang penerapan digital, tetapi juga menghadirkan berbagai solusi digital yang dapat diterapkan untuk menunjang bisnis para pelanggan demi menghadirkan layanan yang baik kepada customer-nya.

"Kami juga melakukan berbagai inovasi baik dari sisi produk maupun layanan, selain itu SDM Lintasarta juga melakukan penyesuaian untuk menghadapi perkembangan digital yang melesat dan semakin kompleks," katanya.

Menurutnya, komunikasi dan akses informasi menjadi kunci dalam pembangunan ekonomi di daerah terpencil sehingga jaringan internet dapat memberikan manfaat tinggi di wilayah tersebut dalam meningkatkan konektivitas antar manusia, antar wilayah, bisnis dan jasa.

Baca Juga: Jelang Bulan Ramadhan PLN Unit Pelayanan 3 Majalaya Antisipasi Gangguan

Adanya jaringan internet yang memadai, ia melanjutkan dapat dimanfaatkan lebih jauh sebagai media untuk berinteraksi di masyarakat. Dengan demikian, kehadiran jaringan internet tidak hanya dilihat sebagai penyediaan infrastruktur jaringan semata tetapi lebih kepada sebuah ekosistem yang meliputi jaringan, layanan, aplikasi, dan pengguna.
 
Arya mengatakan, dengan menghadirkan berbagai solusi industri, Lintasarta telah melayani sekitar 2.500 pelanggan dan menyediakan sekitar 56.000 jaringan di seluruh pelosok nusantara untuk menghadirkan akses informasi transformasi yang baik.

Dan mewujudkan transformasi digital di Indonesia yang merata di seluruh wilayah di Indonesia, serta bagi banyak pelaku industri dan pemerintahan agar dapat memberikan layanan terbaik kepada customer-nya.

Selain itu, katanya, mengubah strategi layanan dengan melakukan beberapa penyesuaian kebutuhan para pelanggan serta kondisi pandemi yang melanda dan berdampak bagi publik dan seluruh industri di Indonesia

Baca Juga: Gagal Tutup Kompetisi dengan Hasil Manis, Persib 'Bantu' Selamatkan Barito dari Degradasi
 
"Dalam hal percepatan transformasi digital, kami ikut andil dalam program pemerintah melalui projek Bakti Kominfo yang menghadirkan akses internet di wilayah 3T. Menawarkan solusi industri untuk mendorong penerapan transformasi digital di Indonesia," ujar Arya.

Terlebih, Pemerintah Indonesia saat ini tengah berupaya melakukan akselerasi transformasi digital dengan menyiapkan Roadmap Digital Indonesia 2021-2024. Serta Program CSR melalui pemberian beasiswa pelatihan programming bagi masyarakat.
 
Dalam menghadirkan jaringan internet di wilayah 3T, hubungan antar instansi itu penting, saat Lintasarta mau melakukan pemasangan misalnya di daerah yang sulit terjangkau maka informasi mengenai daerah tersebut perlu diketahui lebih awal.

Baca Juga: Hasil Babak Pertama Barito vs Persib: Maung Bandung Mendominasi Skor Masih Imbang 0-0
 
Ia menyebutkan, untuk wilayah Papua dan Papua Barat, Lintasarta bersama dengan konsorsium Huawei dan SEI ditugaskan merealisasikan pembangunan BTS di 1.795 lokasi di area Papua Barat dan Papua (Bagian Tengah dan Barat) dimana pengerjaannya dilakukan secara bertahap pada 2021 dan 2022.

Khusus wilayah Papua Barat, lokasi pembangunan BTS 4G tersebar di tujuh kabupaten yaitu Maybrat, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama.
"Sebagai perusahaan ICT tentunya Lintasarta ingin dapat mewujudkan digital connectivity yang terintegrasi dengan baik diseluruh wilayah termasuk di wilayah 3T," pungkas Arya.

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler