Kontrak Pengadaan Layanan Jemaah di Saudi Hampir Selesai, Menag: Kawal Kualitasnya Jangan Ada Keterlambatan

19 Mei 2022, 14:48 WIB
Kontrak Pengadaan Layanan Jemaah di Saudi Hampir Selesai, Menag: Kawal Kualitasnya Jangan Ada Keterlambatan /Foto dok.: kemenag.go.id

GALAJABAR - Kontrak untuk pengadaan layanan akomodasi dan transportasi di Arab Saudi sudah selesai. Kontrak layanan konsumsi di Madinah juga sudah selesai, sedang untuk Mekah masih ada yang dalam proses finalisasi.

Kepastian ini diperoleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas setelah menggelar rapat koordinasi di Kantor Urusan Haji (KUH), Mekah.

“Alhamdulillah, saya sudah mendapat konfirmasi bahwa proses pengadaan layanan akomodasi, transportasi bagi jemaah haji sudah selesai. Untuk konsumsi, masih ada proses finalisasi di Mekah. Saya harap bisa selesai dalam waktu dekat. Saya juga minta tim Ditjen PHU dan KUH KJRI Jeddah untuk mengawal kualitas layanannya pada saat jemaah tiba di Tanah Suci,” tegas Menag Yaqut di Makkah, Kamis, 19 Mei 2022.

Baca Juga: Kepala BPK Perwakilan Jabar Dipanggil KPK Soal Kasus Bupati Bogor Nonaktif, Ade Yasin, Ini 9 Saksi Lainnya

Menurut Menag, dalam rapat terbatas yang berlangsung di Istana Bogor pada 17 April 2022, Presiden secara khusus memberikan pesan bahwa pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan haji tahun ini. Presiden juga kembali mengingatkan tentang pentingnya menggunakan produk dalam negeri dalam penyiapan layanan bagi jemaah haji.

“Presiden minta tidak ada keterlambatan dalam distribusi konsumsi jemaah. Lakukan upaya maksimal agar bisa memanfaatkan produk dalam negeri,” ujar Gus Men, sapaan akrabnya.

“Kualitas transportasi juga harus bagus, pastikan pendingin atau AC berjalan dengan baik. Fasilitas hotel jemaah harus sesuai standar, ada musalla, tempat makan, dispenser, mesin cuci, dan lainnya. Sebagai langkah mitigasi, tetap siapkan hotel untuk isolasi,” sambung Menag.

Baca Juga: Pengukuhan Prof. Dr. Nurjanah: Implementasi ICT dalam Pembelajaran Matematika di Era Revolusi Idustri 4.0

Sebelumnya, Kepala KUH KJRI Jeddah Nasrullah Jasam melaporkan bahwa pengadaan akomodasi di Mekah sudah kontrak 100%. Hotel jemaah ini tersebar di lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.

“Total ada 40 hotel, dengan jumlah 26.647 kamar. Hotel terdekat dari Masjidil Haram berjarak 850 meter dan hotel terjatuh berjarak 4.220 meter,” jelasnya

“Akomodasi Madinah juga sudah kontrak 100%. Ada 29 hotel dengan total 24.315 kamar. Semuanya di kawasan Markaziah,” sambungnya.

Kontrak layanan konsumsi di Madinah, lanjut Nasrullah, juga sudah selesai 100%. Ada 13 perusahaan penyedia katering di Madinah. Untuk Makkah, sudah selesai kontrak dengan 19 perusahaan dari 31 penyedia katering (61%). “Kami target kontrak katering di Mekah selesai pada 25 Mei 2022,” paparnya.

Baca Juga: Pengukuhan Guru Besar UPI Prof. Hj. Nani Sutarni: Arah Pendidikan Manajemen Abad 21

“Total layanan konsumsi yang diterima jemaah haji 75 kali di Mekah, 27 kali Madinah, dan 16 kali Armina,” imbuhnya.

Terkait layanan transportasi, Nasrullah menjelaskan bahwa seluruh kontrak pengadaannya juga sudah selesai, baik untuk bus shalawat maupun bus antar kota.

Nasrullah juga melaporkan bahwa pihaknya sudah merekrut 768 tenaga pendukung Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau yang sering disebut sebagai tenaga musiman (Temus) haji. Mereka terdiri atas mukimin (warga Indonesia yang mukim di Saudi), pegawai kantor teknis haji KJRI dan KBRI, serta mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Timur Tengah. ***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler