Menteri Kelautan dan Perikanan yang Baru Mengemban Tugas Berat, Harus Dapat 'Mencuci Piring Kotor'

- 22 Desember 2020, 20:11 WIB
Sakti Wahyu Trenggon Menteri Kelautan dan Perikanan/Instagram/swtrenggono
Sakti Wahyu Trenggon Menteri Kelautan dan Perikanan/Instagram/swtrenggono /

GALAJABAR - Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan menyatakan Sakti Wahyu Trenggono yang baru ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan mengemban tugas berat.

Ia mengibaratkan Sakti Wahyu harus dapat "mencuci piring kotor" di dalam instansi yang dipimpinnya.

"Tugasnya (Sakti Wahyu Trenggono) berat karena harus 'cuci piring kotor'," kata Moh Abdi Suhufan ketika dihubungi di Jakarta, Selasa 22 Desember 2020.

Baca Juga: Hari Ibu : Berbagi dengan Veteran Perempuan dan Istri LVRI

Abdi berharap agar Sakti Wahyu Trenggono dapat betul-betul cepat belajar dan beradaptasi dengan sistem di KKP.

Ia berpendapat bahwa menteri baru ini juga perlu cepat mengenali program prioritas dan membentuk tim kerja yang tangguh.

"Bentuk tim kerja eselon I ke bawah yang tangguh agar dapat melaksanakan program kerjanya sebagai menteri," katanya.

Baca Juga: Budi Sadikin, Bankir yang Harus Tuntaskan Masalah Covid-19 dan BPJS

Selain itu, seperti dikutip galajabar dari Antara, Sakti Wahyu Trenggono mesti segera mengisi tiga jabatan eselon I KKP yang kosong agar ditempati oleh kalangan pejabat yang kredibel dan kompeten.

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo telah menunjuk Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi.

Sakti Wahyu Trenggono bukan orang baru di Kabinet Indonesia Maju sebab pria kelahiran Semarang, 3 November 1962, ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Sandiaga Uno, Bersaing di Pilpres, Oposisi Hingga Jadi Menteri

Ia merupakan seorang politisi dan pengusaha asal Indonesia. Dia sempat menjadi Bendahara Partai Amanat Nasional dari 2009 sampai sekitar tahun 2013.

Dia kemudian menjadi bendahara tim pemenangan Joko Widodo sejak Jokowi berkiprah sebagai Wali Kota Surakarta sebelum akhirnya maju ke Jakarta dan tingkat nasional sebagai presiden.

Ia juga salah satu pengusaha lokal yang pertama bermain cloud melalui Indonesian Cloud. Pria ini juga salah satu inisiator berdirinya Asosiasi Penyedia Menara Telekomunikasi Indonesia (ASPMITEL).

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah