Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis, Ini Dia Tiga Komjen yang Berpeluang Jadi Trunojoyo-1

- 25 Desember 2020, 07:23 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis./
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis./ /Dok. PMJ News


GALAJABAR - Kapolri Jenderal Idham Azis bakal pensiun pada Januari 2021 mendatang. Ada sejumlah jenderal bintang 3 atau Komisaris Jenderal (komjen) yang berpeluang menggantikan Idham Azis.

Saat ini, ada 10 komjen yang berpeluang menjadi orang nomor satu di Polri. Enam orang di antaranya merupakan Komjen di internal Polri dan empat lainnya bertugas di luar struktur Polri.

Namun Kompolnas melalui komisionernya Poengky Indarti mengaku telah mengantongi nama calon Kapolri yang akan diusulkan ke Jokowi.

Tetapi ia tidak menyebut nama kandidat tersebut.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Wilayah di Jabar Berpotensi Terjadi Hujan Termasuk Kota Bandung

Merujuk pada UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, Pasal 11 ayat (6) huruf B menyatakan, Kapolri yang baru sebelum dipilih dilihat dari dua aspek, yakni kepangkatan dan jenjang karier.

"Yang dimaksud dengan jenjang kepangkatan ialah prinsip senioritas dalam arti penyandang pangkat tertinggi di bawah Kapolri," ucap Poengky.

Jika melihat berbagai argumen dari dua institusi yang dapat memberikan rekomendasi kandidat calon Kapolri kepada Presiden, ada dua angkatan yang paling memungkinkan menjadi Kapolri yaitu angkatan pendidikan akademi kepolisian 1988 dan angkatan 1989.

Baca Juga: FIFA Tunda Penyelenggaraan Piala Dunia U-20, Ini Reaksi PSSI

Setidaknya, ada 3 orang nama Komisaris Jenderal (Komjen) yang diunggulkan dari percaturan argumen, yaitu di angkatan 1988 meliputi Komjen Gatot Eddy Pramono selaku Wakapolri.

Sedangkan dua nama lainnya yaitu Komjen Pol Boy Rafli Amar selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) serta Komjen Pol Agus Andrianto selaku Kabaharkam angkatan 1989.

Berikut ini galajabar tampilan profil singkat ketiganya:

Gatot Eddy Pramono

Sepanjang masa pandemi Covid-19, Wakapolri Gatot Eddy Pramono kerapkali muncul di publik karena ia juga ditugaskan Presiden Jokowi sebagai Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN).

Baca Juga: Mudzakarah Kyai Muda se-Kabupaten Bandung : Dukung Pembubaran Ormas Radikal

Gatot Eddy Pramono hingga saat ini disebut sebagai calon kuat Kapolri pengganti Idham Aziz. Pria kelahiran Solok, Sumatra Barat, 28 Juni 1965 berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelum menjadi Wakapolri ia menjabat Kapolda Metro Jaya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin mengatakan Gatot Eddy merupakan satu dari tiga nama yang paling direkomendasikan untuk menjadi Kapolri.

Sementara itu, Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta memberikan gambaran keuntungan Komjen Pol Gatot menjadi Kapolri.  Dengan masa kerja masih tiga tahun dan sudah cukup senior.

“Pengalaman Komjen Pol Gatot Eddy perlu perhitungkan, pernah jabat Kapolda Metro Jaya sehingga paham soal situasi lapangan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x