Cak Nanto : Indonesia Masih Sibuk Membahas Perbedaan Ideologi

- 27 Desember 2020, 13:09 WIB
Pancasila
Pancasila /BPIP

GALAJABAR - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda (PP) Muhammadiyah Sunanto menilai ada yang keliru dalam pembelajaran kehidupan saat ini. Seharusnya bangsa Indonesia sudah jauh beranjak namun masih saja berhadapan dengan perbedaan-perbedaan.

Menurut tokoh yang kerap disapa Cak Nanto itu,  dengan usia 75 tahun seharusnya saat ini Indonesia sudah membicarakan bagaimana membangun kesejahteraan bukan membahas masalah perbedaan ideologi lagi.

"Entah ada apa di bangsa kita sehingga masih berbicara tentang perbedaan. Seharusnya kita sudah berbicara tentang bagaimana membangun bangsa yang sejahtera, sejuk, aman dan sebagainya," kata dia saat diskusi lintas agama dengan tema "Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam kebinnekaan" yang dipantau di Jakarta, Minggu 27 Desember 2020.

Baca Juga: Demi Selamatkan Usaha, Perajin Tahu Terpaksa Naikan Harga

Dalam pandangan atau konsep PP Muhammadiyah, jelas dikatakan bahwa Pancasila dan negara sudah menjadi keputusan final serta tinggal bagaimana masyarakat berjanji untuk membangunnya.

"Jadi tidak ada lagi pembicaraan-pembicaraan yang seharusnya kita sudah selesai," katanya.

Bahkan, bapak pendiri bangsa sudah berkorban untuk meletakkan pondasi bangsa. Sebagai masyarakat, seharusnya wajib menghargai dan mengimplementasikan nilai dalam kehidupan.

Baca Juga: Di China Jangan Bermimpi Punya Anak Tujuh, Kalau Tidak Ingin Kena Denda Rp 1,5 Miliar

Ia berpandangan jika anak bangsa masih disibukkan dengan masalah perbedaan ideologi, maka Indonesia semakin jauh tertinggal dari negara lain.

 "Bangsa lain sudah bicara teknologi dan pengembangan, sementara Indonesia masih mengatasi perbedaan ideologi. Pertanyaannya, di posisi mana kita membangun bangsa?," ujar dia.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah