Komnas HAM : Konstruksi Rekaman CCTV  Penembakan Laskar FPI Masih 'Kasar'

- 28 Desember 2020, 19:39 WIB
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara /Sunardi Panjaitan/Berita Subang/
 
GALAJABAR - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan masih perlu dilakukan analisis mendalam atas temuan dalam rekaman kamera pengawas (CCTV/closed circuit television) milik Jasa Marga yang ada di sekitar Tol Jakarta-Cikampek Km 50.
 
Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Beka Ulung Hapsara menyatakan, konstruksi peristiwa penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI) yang ditemukan dari rekaman kamera pengawas (CCTV) masih "kasar" dan perlu dianalisis lebih mendalam.
 
"Jadi (temuan rekaman kamera pengawas) tidak hanya di Kilometer 50 saja, tetapi (konstruksi) sebelum dan sebelumnya juga kami dapat buktinya. Hanya saja, bukti itu masih perlu dianalisis. Karena ini (semua rekaman) kan masih 'kasar' lah begitu," kata Beka seperti diansir Antara, Senin, 28 Desember 2020.
Beka mengatakan Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM masih akan mendalami bukti rekaman-rekaman tersebut dalam waktu dekat. Tim Komnas HAM juga masih terus menggali keterangan-keterangan tambahan dari saksi dan saksi ahli.
 
Sehingga, kata Beka, tidak benar jika ada yang mengatakan Komnas HAM berhasil memperoleh kesimpulan akhir terkait peristiwa penembakan enam laskar FPI tersebut. 
 
"Sebab kami tidak pernah merilis soal kesimpulan. Jadi kalau ada pertanyaan apakah ada lokasi penyiksaan, kemudian benar-tidaknya informasi penyiksaan, dan sebagainya, silakan tanya kepada yang menyebarkan," kata Beka.
Hingga saat ini, kata dia, Tim Komnas HAM telah melakukan pemeriksaan barang bukti dari kepolisian, serta memeriksa saksi-saksi baik dari FPI, petugas polisi, pihak Jaksa Marga, maupun saksi masyarakat.
 
"Sementara pemeriksaan dari FPI, polisi, saksi masyarakat, dan Jasa Marga itu lebih dari 30 orang ya," tuturnya. (Penulis: Endri Darmawan)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x