Network
GALA JABAR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim buka suara soal polemik kebijakan pemerintah menghentikan rekrutmen guru CPNS mulai 2021.
Ia menilai telah terjadi kesalahan persepsi tentang kebijakan pemerintah yang mengalihkan rekrutmen guru aparatur sipil negara (ASN) alias pegawai negeri sipil (PNS) ke PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
“Ingin saya koreksi mispersepsi di media bahwa tidak ada lagi formasi CPNS untuk guru, ini salah dan tidak pernah menjadi kebijakan Kemendikbud,” kata Nadiem Makarim dalam akunnya di Instagram yang dikutip Selasa 5 Januari 2021.
Baca Juga: Tampol Mensos Risma? Fadli Zon Sebut Jangan-jangan Gangguan 'Gila Pencitraan'
Ia menyatakan formasi CPNS guru ke depan tetap akan ada. Sebab, Kebijakan ini akan sejalan dan saling melengkapi dengan perekrutan PPPK.
Namun khusus rekrutmen CPNS 2021 diperuntukkan bagi guru honorer.
Tahun ini, pemerintah akan menyiapkan formasi satu juta guru. Ini bisa diisi oleh guru honorer K2, non K2, guru swasta, dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang belum pernah mengajar. Bagi yang lulus tes akan mengisi formasi satu juta guru PPPK.
“Fokus tahun ini adalah perekrutan guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta guru (jumlah yang diangkat hanya yang lulus tes) melalui jalur PPPK,” terangnya.
Baca Juga: AWAS! Tenaga Kesehatan Jangan Divaksin Covid-19 Bersamaan, Menkes Ungkap Alasannya
Nadiem Makarim mendorong agar para guru honorer serta lulusan PPG melamar menjadi guru PPPK.
Kinerja yang baik sebagai guru PPPK nantinya akan menjadi pertimbangan penting jika guru PPPK yang bersangkutan melamar menjadi CPNS.***
