Soal FPI, Refly Harun: Semua Mumukul, Tak Ada Aktor dari Negara yang Bisa Merangkul

- 8 Januari 2021, 10:01 WIB
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun. /Tangkapan layar YouTube Refly Harun

GALA JABAR - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun kali ini membahas soal pembekuan rekening FPI oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) atas permintaan penyidik kepolisian.

Dalam kanal YouTube Refly Harun, Kamis 7 Januari 2021, Refly mengatakan, pelarangan FPI tak bisa dilakukan semena-mena tanpa proses yang jelas.

"Silakan berikan peringatan terhadap FPI, terhadap pelanggaran yang mereka lakukan. Lalu perintahkan penghentian kegiatan kalau mereka membandel. Dan barulah mencabut status badan hukum atau SKT-nya kalau mereka tidak menggubris, tapi kan ini tidak," ujar Refly.

Baca Juga: Bahas Kehalalan Vaksin Sinovac, MUI Gelar Sidang Hari Ini

Terkait hal itu, Refly menilai ada kejanggalan di balik pelarangan FPI. Ia bahkan menyebut tak ada satu pun pihak pemerintah yang ingin menyelamatkan FPI.

"Jadi sebenarnya ada masalah komunikasi dengan FPI yang sepertinya buntu, tidak ada jalan," jelas Refly.

"Tidak ada aktor dari negara yang bisa merangkul. Semua aktor, semua pendukung dari pemerintahan saat ini beramai-ramai memukul FPI," ujar dia.

"Bukan merangkul, tak ada satu pun yang merangkul, semua mau memukul," lanjutnya.

Kemudian, Refly pun menyinggung soal pemblokiran rekening FPI sangat tak wajar.

Baca Juga: Donald Trump Kembali Kena Getah Penyerangan Gedung Capitol, Twitch Nonaktifkan Akunnya

Ia menyatakan FPI diperlakukan secara tak adil.

"Pembekuan rekening dengan menduga hasil kejahatan kan luar biasa tuduhannya," jelasnya.

"Padahal kita tahu bahwa FPI dibubarkan tanpa dasar hukum yang jelas, dengan ketidakadilan yang nyata sesungguhnya. Yang sebelumnya didahului dengan penersangkaan Habib Rizieq," katanya.

Tak hanya soal Habib Rizieq Shihab, Refly lantas menyinggung soal penembakan enam laskar FPI.

Baca Juga: Kim Jong Un Berulang Tahun ke-38, Bersekolah di Swiss Hingga Dekat dengan Dennis Rodman

"Pembantaian atau pembunuhan atau ditewaskannya atau tewasnya enam laskar FPI, kita tidak tahu karena belum ada skenario yang solid."

"Karena Komnas HAM dan kepolisian masih melakukan investigasi, belum ada tersangkanya," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x