BKSDA Pos Sampit juga memperbanyak pemasangan papan pengumuman untuk mengingatkan masyarakat agar waspada bahwa Sungai Mentaya dan anak-anak sungainya terdapat habitat dan populasi buaya.
Baca Juga: Siswa SMK di Majalaya Turun ke Jalan Galang Donasi untuk Korban Longsor Cimanggung
Beberapa hari terakhir, Muriansyah bersama tim memasang papan peringatan waspada buaya di sejumlah lokasi yang dianggap rawan.
Hal itu, upaya yang bisa dilakukan dalam rangka pencegahan. Pihaknya juga berupaya menangkap buaya dengan cara memasang jerat.
Dikutip galajabar dari Antara, pemasangan spanduk atau papan peringatan bahaya buaya itu disaksikan pihak kelurahan dan kecamatan, serta TNI dan Polri.
Ia menyebut upaya mengatasi masalah ini tidak bisa hanya dilakukan oleh BKSDA, tetapi harus melibatkan semua pihak.
Baca Juga: Kompetisi NBA, Thunder Gebuk Bulls Lewat Over Time
Total 27 spanduk peringatan yang dipasang di pinggir Sungai Mentaya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit, Seranau, dan Pulau Hanaut.
"Buaya masuk ke perairan sekitar permukiman warga untuk mencari makan karena sumber makanan di habitatnya sudah sulit didapatkan. Makanya, kami imbau warga tidak membuang sampah atau bangkai binatang ke sungai, serta tidak menempatkan kandang ternak dekat sungai karena itu rawan memicu kedatangan buaya yang mencari makan," demikian Muriansyah.***