Network
GALAJABAR - Wakil Kepala Investasi dan Koordinasi Pertambangan Negara, Septian Hario Seto mengatakan bahwa Indonesia telah menerima proposal investasi dari U.S. Electric Vehicle (EV) Tesla atau mobil listrik Tesla pada Jumat, 5 Februari 2021.
Septian Hario Seto mengatakan bahwa Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia, bahan yang penting untuk baterai EV.
Dan, secara terbuka untuk membujuk Tesla berinvestasi di Indonesia guna membantu mengembangkan perencanaan industri baterai EV.
Baca Juga: Ini Dia 36 Pemain yang Dipanggil Shin Tae Yong guna Mengikuti TC Jelang SEA Games 2021
“Saya menerima proposal mereka kemarin pagi, pekan depan kami akan menemui mereka (secara virtual) untuk mendapatkan penjelasan resmi,” ujar Septian.
Septian mengatakan dia tidak dapat memberikan rincian proposal karena perjanjian non-disclosure, tetapi menurutnya diskusi mereka fokus untuk mencari solusi baterai dan penyimpanan energi.
“Kalau hanya beli bahan baku, kami tidak tertarik. Ini (proposal) lebih dari sekadar mengambil bahan mentah,” ujar Septian menambahkan.
Baca Juga: Meski Bayar Premi Rp36 Ribu per Hektare, Namun Banyak Petani yang Belum Ikut Asuransi Pertanian
Sebagain eksportir utama nikel, Indonesia menghentikan pengiriman nikel tahun lalu, dalam upaya mengembangkan rantai pasokan nikel penuh, mulai dari ekstraksi, lalu pengolahan yang menjadi logam dan bahan kimia yang digunakan dalam baterai, agar memenuhi permintaan kendaraan listrik EV.
