Bandung Terus Duguyur Hujan, di Kota Gunungsitoli Malah Dilanda Kekeringan

- 6 Februari 2021, 20:21 WIB
Ilustrasi Kemarau
Ilustrasi Kemarau /(Aep Hendy/Kabar Priangan)

GALAJABAR -Sudah hampir dua pekan terakhir wilayah Bandung dan sekitarnya hampir setiap hari diguyur hujan.

Jika di daerah Bandung hujan hampir setiap hari turun, lain halnya yang terjadi saat ini di Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara saat ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih akibat kemarau yang terjadi sejak sebulan terakhir.

Distribusi air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Umbu milik Kabupaten Nias yang ada di Kota Gunungsitoli juga terganggu akibat penurunan debit air dari sumber mata air.

Baca Juga: Strategi Pemkab Garut Kembangkan Objek Wisata Situ Cibeureum

Direktur Perumda Tirta Umbu Julius Ndraha, di Gunungsitoli, mengakui jika distribusi air bersih dari Perumda Tirta Umbu kepada pelanggan saat ini sedang terkendala akibat berkurangnya debit air di mata air milik perusahaan tersebut.

"Saat ini kami sedang mengalami kekurangan atau menyusutnya debit air pada dua sumber air milik Perumda Tirta Umbu, yakni sumber air Kalimbungo dan sumber air Moawö hingga 0 Liter/detik, " katanya dikutip galajabar dari Antara.

Akibat penurunan debit di sumber mata air, kehilangan suplai air bisa mencapai hingga 40 persen lebih dari rata rata produksi biasa, sehingga pasokan/persediaan air ke pelanggan tidak bisa terpenuhi.

Baca Juga: Alun-alun Cicalengka Kabupaten Bandung Ditutup Sementara, Kenapa ?

Untuk mengantisipasi krisis air bersih tersebut, mereka mengantisipasi melalui bantuan mobil tangki yang secara terjadwal ke lokasi para pelanggan .

"Daerah yang paling mengalami dampak secara signifikan adalah pelanggan sepanjang Jalan Sirao belakang, jalan Supomo, Jalan Ampera, Jalan Kelapa, Jalan Diponegoro, Kecamatan Gunungsitoli," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x