JK: Bagaimana Jika Warga yang Mengkritik Dipanggil Polisi

- 13 Februari 2021, 10:06 WIB
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla /PMI

GALAJABAR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk lebih aktif mengritik kepada pemerintah.Tujuannya untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada mereka yang membutuhkan.

"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, ataupun potensi maladministrasi. Dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan perbaikan," ujar Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan yang disiarkan dalam kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden pada 8 Februari 2021.
Selain itu, Jokowi juga menekankan perlunya meningkatkan peran penyedia layanan publik.

Menurutnya, untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, maka semua pihak harus ikut berpartisipasi. “Semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga: Update Pandemi Covid-19 per 12 Februari 2021, Pasien Sembuh Mencapai 1 Juta Orang

Menanggapi pernyataan tersebut, Mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, jika kualitas demokrasi di Indonesia sedang mengalami penurunan.

“Dalam survei Economist Intelligence Unit (EIU), indeks demokrasi di Indonesia sedang mengalami penurunan,” ujar JK yang dikutip Galajabar dari Kanal Youtube Partai Keadilan Sejahtera (PKS), @PKS TV, 13 Februari 2021.

“Tentu bukan demokrasinya yang turun, tetapi apa yang kita lakukan dalam demokrasi itu,” ujarnya menambahkan.

Selain itu, JK mengungkapkan jika ada banyak hal yang belum sesuai dengan dasar demokrasi. “Dalam kehidupan berdemokrasi, setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum. Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” ujar JK.

Baca Juga: Mereka yang Kau Tulis (Chapter 24)

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah