Selebihnya Fadli juga mengatakan dalam cuitan tersebut, tuduhan yang dilayangkan kepada Din Syamsudin adalah sebuah bentuk keterbatasan pengetahuan.
Adapun cuitan lengkapnya adalah sebagai berikut:
"Saya kenal Bang Din Syamsuddin sejak 1990 ketika Ketum Pemuda Muhammadiyah. Pernah jadi bos saya di CPDS, mengenalkan saya pada pa @prabowo awal 1990an. Ia lama aktif pimpin Asian Conference on Religion n Peace (ACRP). Radikal? Kasihan yg menuduhnya krn terlalu terbatas pengetahuannya," Tulis Fadli Zon dalam cuitan akun resmi twitter miliknya @fadlizon.
Demikian informasi mengenai tanggapan Fadli Zon atas tuduhan radikalisme yang ditunjukkan kepada Din Syamsudin.***