Network
GALAJABAR - Seperti diketahui Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut angkat suara soal kritik yang belakangan sedang hangat diperbincangkan khususnya di media sosial tanah air.
Dalam postingannya di Twitter pada Sabtu, 13 Februari 2021, SBY menyandingkan antara kritik dengan pujian. Menurutnya, kritik dan pujian sama-sama dapat berimplikasi positif jika sesuai dengan kebutuhan. Kritik itu kata SBY laksana obat, sedangkan pujian laksana gula.
"Kritik itu laksana obat dan yang dikritik bisa sakit. Namun, kalau kritiknya benar dan bahasanya tidak kasar, bisa mencegah kesalahan," tulisnya.
Baca Juga: Hasil Swab Test PCR Massal di Cinunuk, 5 Terkonfirmasi Positif Covid-19, 18 Orang Suspek Bergejala
"Sementara, pujian dan sanjungan itu laksana gula. Jika berlebihan dan hanya untuk menyenangkan, justru bisa menyebabkan kegagalan," lanjut SBY.
Sebelumnya, Ia menjelaskan mengenai analogi keduanya, yang menurutnya obat dan gula memiliki rasa yang berbeda, namun memiliki perananan sesuai kebutuhannya. Obat yang pahit kata SBY dapat menyembuhkan, sebaliknya gula yang manis pun dapat menjadi penyakit.
"Obat itu rasanya pahit. Namun, bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit. Jika obatnya tepat dan dosisnya juga tepat, akan membuat seseorang menjadi sehat," cuitnya.
Baca Juga: Andin Kecewa, Aldebaran Ragu Ungkap Status Reyna: Link Live Streaming dan Trailer Ikatan Cinta Sabtu 13 Februa
"Gula itu rasanya manis, tetapi kalau dikonsumsi secara berlebihan bisa mendatangkan penyakit," lanjutnya.
Beberapa waktu berselang usai postingan SBY muncul dan dibicarakan warganet di sosial media, eks politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menulis cuitan di Twitternya @FerdinandHaean3.
"Mengomentari, mengajari, memberi nasehat dan menggurui adalah hal mudah dilakukan. Banyak orang yg mudah bicara tapi tak mampu berbuat bahkan tak memahami apa yg dia bicarakan, yang penting komentar," tulis Ferdinand.
Baca Juga: MOBA Gamers Bandung, Ikutan Kompetisi MLBB Yuk !!
"Tapi lebih lucu melihat orang2 yg gagal pada masanya, tapi menggurui seolah dia hebat," lanjutnya.
Meskipun tidak secara gamblang menyebutkan bahwa cuitan itu adalah bentuk tanggapan terhadap postingan SBY sebelumnya, namun beberapa warganet justru menangkap sinyal bahwa postingan itu menyindir cuitan SBY yang ditulis beberapa jam sebelumnya.
"Sepertinya mudah ditebak siapakah dia. Hahahah," tulis akun bernama @UdjarM.
Baca Juga: Sempat Cekcok dengan Polisi, Akhirnya Warga Asal Jakarta Bersedia Jalani Rapid Test Antigen
"Pasti soal Obat nih, seperti yang pepo cuitkan," ujar akun bernama @listy9021.
Ada pula yang dengan terang-terangan menyebut SBY dalam komentarnya.
"Nyindir SBY nih?," kata akub @RestyNav
Namun, ada juga yang justru membela SBY pada kolom komentar Ferdinand itu.
Baca Juga: Es Krim Dondurma Kenyal dan Lembut, Ternyata Berbahan Baku Salep Lho !
"Ni pas untuk kamu Fer, gini kan jadi pinter sedikit, harusnya kalau gagal coba lagi dengan cara baik bukan jadi buzzer," tulis akun @rexi_subadia.***
