Mahfud MD: Pertanyaan Pak JK Adalah Ekpresi Dilema Kita

- 15 Februari 2021, 12:14 WIB
Mahfud MD tanggapi pertanyaan JK.
Mahfud MD tanggapi pertanyaan JK. ///Instagram/@mohmahfudmd/@jusufkalla

GALAJABAR – Baru – baru ini Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyampaikan terkait pentingnya kritik dan masukan terhadap pemerintah, termasuk tentang cara menyampaikan kritik tanpa dipanggil polisi.

Pernyataan tersebut disampaikan Jusuf Kalla saat menjadi pembicara acara PKS (Partai Keadilan Sosial) pada Jumat, 12 Februari 2021.

Menanggapi hal itu, Mahfud MD pun memberikan jawabannya melalui akun twitternya pada Minggu 14 Februari 2021.

Mahfud MD mengungkapkan bahwa pertanyaan seperti itu merupakan hal yang biasa dihadapi pemerintah sejak dulu, bahkan saat Jusuf Kalla menjabat sebagai Wakil Presiden.

Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Cocok untuk Penderita Diabetes

“Pertayaan Pak JK tentang ‘Bagaimana menyampaikan kritik agar tak dipanggil oleh polisi’ harus dipahami sebagai pertanyaan biasa yang dihadapi pemerintah sejak dulu, saat Pak JK jadi Wapres sekalipun,” tulisnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @mohmahfudmd.

“Sejak dulu, jika ada orang mengkritik sering ada yang melaporkan ke polisi dan polisi merespon,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Mahfud MD menegaskan bahwa pertanyaan Jusuf Kalla sebenarnya tidak bermaksud menuding pemerintah saat ini.

“Jadi Pak JK tak bermaksud menunding, zaman pemerintah sekarang ini kalau mengkritik dipanggil polisi. Tapi itu terjadi sejak dulu karena selalu ada yang melapor ke polisi. Faktanya sejak Pak JK masih jadi Wapres periode 1 juga ada kasus Sarrachen dan Muslim Cyber Army. Ada juga akun Piyungan,” tulisnya lagi.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Beberapa Tempat Wisata Dilarang Dikunjungi Sepasang Kesasih

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah