Stafsus PUPR Tuding Anies Baswedan Politisasi Banjir Jakarta

- 25 Februari 2021, 16:45 WIB
Pakar Tata Air dan Staf Khusus Menteri PUPR Firdaus Ali dalam acara Mata Najwa Rabu, 24 Februari 2021.*
Pakar Tata Air dan Staf Khusus Menteri PUPR Firdaus Ali dalam acara Mata Najwa Rabu, 24 Februari 2021.* /Tangkapan Layar YouTube.com/Najwa Shihab



GALAJABAR - Beberapa hari lalu, DKI Jakarta baru saja dilanda banjir yang merendam beberapa titik Ibukota.

Banjir yang terjadi di DKI pada Februari ini disebut-sebut sebagai yang terparah di tahun 2021.

Tak dapat dipungkiri, polemik akibat banjir tersebut mencuat ke publik.

Siapa yang bersalah, bahkan nama Presiden Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dibawa-bawa dalam sengkarut banjir yang menimpa Jakarta beberapa hari yang lalu.

Polemik banjir Jakarta masih terus berlanjut hingga saat ini.

Di tengah polemik yang kini masih terjadi, baru-baru ini, Staf Khusus (Stafsus) Menteri PUPR, Firdaus Ali menilai bahwa selama ini Anies Baswedan selaku yang justru mempolitisasi banjir.

Baca Juga: Keren, 183 Desa di Purwakarta Punya Website Resmi

Pernyataannya itu disampaikan pada tayangan Mata Najwa yang tayang pada Rabu, 24 Februari 2021 dan ditayangkan ulang pada kanal YouTube milik Najwa Shihab pada Kamis, 25 Februari 2021.

Semula, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Partia atau akrab disapa Ariza yang menyampaikan berbagai upaya dan prestasi Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan banjir.

"Pak Anies telah mengeluarkan nota dinas terkait kesiapsiagaan. Kami apel siaga membuat simulasi, membuat buku, Pak Gubernur langsung memimpin dalam rangka pengendalian. Tidak kurang dari 16.000 aparat kami hadirkan, ada 1.013 pompa kita hadirkan dan berkolaborasi dengan masyarakat," kata Ariza.

Selanjutnya, Ariza mengajak warga Jakarta untuk tidak mempolitisasi dan mengatasi banjir bersama-sama.

Baca Juga: Polisi Kejar Oknum Sekdes Tersangka Korupsi Bansos di Bogor yang Buron

"Mudah-mudahan ke depan warga Jakarta jangan lagi kita berpolitik, kita atasi banjir bersama-sama karena ini kepentingan kita bersama," kata Ariza lagi.

Menanggapi statement Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, Firdaus Ali justru mengatakan bahwa yang selama ini mempolitisasi banjir adalah Anies Baswedan.

"Saya senang dengan Pak Wagub tadi mengimbau jangan mempolitisasi banjir, imbauan saya juga sama untuk Gubernur Anies, dari awal dia (Anies Baswedan) yang mempolitisasi banjir ketika dia running jadi Gubernur," kata Dia.

Firdaus Ali dalam paparan yang sama juga menekankan agar Pemprov DKI Jakarta fokus mengatasi banjir seperti yang dilakukan oleh Menteri PUPR, Basuki.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah