Network
GALAJABAR - Pendakwah kondang tanah air, Gus Miftah, kembali menyindir pemerintah terkait diterbitkannya Perpres tentang Legalisasi Miras.
Kali ini, ulama yang dikenal dengan sebutan pendakwah kaum marjinal itu menyindir pemerintah dengan sebuah tayangan scene film kolosal Brama Kumbara.
Dalam tayangan video yang diunggah di akun Instagram pribadinya itu, terlihat adegan seorang raja dan dan para pengurus kerajaan yang sedang membahas soal minuman keras.
Prabu Brama Kumbara marah besar ketika mendengar laporan tentang pembunuhan yang dilakukan oleh pembuk, pasalnya kejadian ini bukan yang pertama.
Baca Juga: Sejarah Kabupaten Indramayu, Dedikasi Wiralodra untuk Pendekar Cantik
"Ini kesekian kalinya pembunuhan yang dilakukan oleh para pemabuk, saya ingin kalian melaporkan secara jujur dan lengkap," ujarnya.
Seorang menteri negara menjawab dan mengaku tidak tau menahu sejak kapan pemuda-pemuda di negaranya suka mabuk-mabukan.
"Ampun gusti prabu, hamba sendiri tidak tau kapan dimulainya, tiba-tiba banyak sekali pemuda-pemuda madangkara yang suka bermabuk mabukan," ucapnya.
Menteri tersebut juga mengatakan tidak bisa menindak para penjual minuman keras dikarenakan tidak adanya larangan dalam berjualan miras.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 Maret 2021 Elsa Pura – pura Hamil, Aladin On The Way
