Network
GALAJABAR - Setahun sudah Harun Masiku menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namanya tenggelam dan tak terdengar seiring dengan berjalannya waktu.
Harun Masiku merupakan tersangka utama dalam kasus PAW DPR yang hingga kini belum tertangkap. Padahal tiga tersangka lainnya sudah divonis bersalah.
Ketiga tersangka lain itu adalah eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful Bahri.
Baca Juga: Korban Longsor Cimanggung Segera Menempati Rumah Baru
Seperti diketahui, Harun Masiku masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 7 Januari 2020. Namun, hingga kini, jejaknya tak terlacak.
Kini, sudah satu tahun dalam proses pencarian Harun Masiku, angin segar datang dari Mabes Polri yang siap ikut mencarinya.
Dikutip dari situs Humas Polri, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, memastikan Polri akan membantu segala proses terkait penegakan hukum, termasuk mencari Harun Masiku.
Baca Juga: Ini Kata Teddy Syah, Rina Gunawan Sempat Terpapar Covid-19
"Polri akan membantu untuk kegiatan-kegiatan penegakan hukum di Indonesia," kata Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa 2 Maret 2021.
Brigjen Rusdi juga menuturkan, saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan KPK terkait soal Harun Masiku.
"Pasti dibantu oleh Polri dan koordinasi dengan KPK masih terus berjalan," tuturnya.
Baca Juga: Pasca Perpres Legalisasi Miras Dicabut, Rocky Gerung Disindir Husin Alwi Soal Mabuk
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, meyakini jika Harus Masiku masih berada di Indonesia. Karena nama Harun Masiku itu sudah dicekal untuk bepergian ke luar negeri.
"Kalau sistemnya berjalan dengan baik., pintu-pintu keluar yang resmi itu kan sudah ditutup. Kecuali dia kemudian keluarnya lewat pintu-pintu yang tidak terdeteksi seperti perahu," tandasnya.***
