Network
GALAJABAR - Pemerintah Indonesia belum mendapat kabar kepastian mengenai pelaksanaan ibadah haji 2021 dari pemerintan Arab Saudi. Namun demikian pemerintah tetap menyiapkan sejumlah skenario untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Hingga saat ini, seperti diungkapkan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, pemerintah masih menunggu kepastiannya. "Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan apakah haji tahun ini dibuka atau tidak," katanya di Solo seperti dilansir Antara, Sabtu, 6 Maret 2021.
Baca Juga: Qatar Ngotot Ingin Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Seandainya pemerintah Arab Saudi telah menetapkan keputusannya, Yaqut mengatakan, pemerintah akan segera melakukan persiapan secara teknis.
"Tetapi tentu skenario ini baru bisa jalan kalau sudah ada keputusan haji dari pemerintah Arab Saudi, dibuka atau tidak. Skenario salah satunya pembatasan ini," katanya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akan Uji Seluruh Pemain, Komposisi Berbeda Disiapkan Lawan Bali United
Yaqut memprediksi di masa pandemi Covid-19, ibadah haji tidak akan dijalankan secara normal, termasuk saat perjalanan menuju ke Arab Saudi.
"Seperti jaga jarak di pesawat, kemudian kamar yang biasanya diisi delapan orang hanya digunakan empat orang. Signal yang kita dapat ada pembatasan jemaah tidak seperti masa normal," katanya.
Baca Juga: 104 Santri dari Dua Ponpes di Indramayu Positif Covid-19
