Untuk menjunjung tinggi keadilan sosial, Rocky meminta kepada pemerintah untuk memberikan keuntungan dari surat tersebut kepada para petani, bukan kepada partai-partai politik.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas mengungkapkan bahwa tahun 2021 Indonesia tak akan lagi mengimpor beras karena masih banyak beras impor yang belum terpakai.
Berdasarkan data dari Perum Bulog, stok beras impor dari pengadaan tahun 2018 sebanyak 1.785.450 ton beras, masih tersisa 275.811 ton beras yang belum tersalurkan.
Mirisnya, 106.642 ton di antaranya merupakan beras yang sudah turun mutu. Menurut Buwas, beras yang sudah turun mutu dapat diatasi dengan cara mencampurkannya dengan beras dalam negeri.
Namun, cara tersebut memerlukan waktu yang lebih panjang. Jadi, distribusi ke masyarakat pun menjadi semakin lambat. Selain itu, beras impor juga kurang disukai masyarakat adalah rasanya yang kurang cocok di lidah orang Indonesia.
Oleh karena itu, Buwas meminta kepada pemerintah untuk segera membatalkan rencana impor 1 juta ton beras. (Penulis: Dharma Anggara)***