Diduga Ada Penyalahgunaan Lambang Partai Demokrat, Teuku Riefky Ancam Begal Politik dengan Hukuman Pidana

- 20 Maret 2021, 11:39 WIB
Sekjen Partai Demokrat Ketum AHY, Teuku Riefky Harsya / Instagram / @teukuriefky
Sekjen Partai Demokrat Ketum AHY, Teuku Riefky Harsya / Instagram / @teukuriefky /


GALAJABAR - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, mencium adanya indikasi penyalahgunaan lambang Partai Demokrat.

Indikasi penyalahgunaan lambang Partai Demokrat tersebut, juga disebut sebagai 'begal politik' oleh Partai Demokrat.

Oleh karena itu, Teuku Riefky menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, untuk senantiasa mengawasi adanya penyimpangan tersebut.

Sekjen Partai Demokrat tersebut juga menjelaskan ancaman pidana, dan/atau denda kepada pihak yang terbukti menyalahgunakan lambang Partai Demokrat.

Baca Juga: Sebut SBY Ibarat Menepuk Air, Yan Harahap: Ia Akan Menjilat Siapa yang Berkuasa

Dilansir Galajabar dari akun Twitter resmi @PDemokrat pada Sabtu, 20 Maret 2021, adapun himbauan tersebut adalah sebagai Berikut:

"Sekjen Partai Demokrat @teukuriefky_1 mengajak seluruh masyarakat untuk mengawasi 'begal politik' di daerah. Untuk itu, ia mengingatkan adanya tuntutan pidana dan/atau denda apabila ada pihak yang terbukti menggunakan lambang Partai Demokrat tanpa hak," tulis @PDemokrat.

Dalam keterangannya pada Jumat, 19 Maret 2021, Menurut Teuku Riefky ancaman tersebut berupa kurungan penjara selama lima tahun, dan/atau denda paling banyak dengan maksimal uang sejumlah Rp2 Miliar.

Ancaman tersebut dituturkan Teuku Riefky layak diberikan, kepada siapa saja oknum yang ingin menyalah gunakan lambang Partai Demokrat Tersebut.

Baca Juga: Terkait Varian Baru Virus B117, Prof.Zubairi: Tingkat Kematian 64 Persen Lebih Tinggi

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah