Jansen Sitindaon Ungkap Kekesalan Terkait KLB: Para Pemain Tua Ini Muncul Merusak

- 21 Maret 2021, 16:19 WIB
Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon.*
Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon.* //Tangkap layar YouTube.com/Najwa Shihab



GALAJABAR - Polemik kisruh Partai Demokrat terkait Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang pada Jumat, 5 Maret 2021, sampai saat ini belum juga mendapatkan titik terang.

Melalui akun Twitter pribadinya, Jansen Sitindoan selaku Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat tampak menyayangkan kisruh KLB Demokrat tersebut.

Ia menilai sekarang ini partai berlambang Mercy yang tengah dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono ini sedang tumbuh pesat. Terbukti dengan berkurangnya kader yang terjerat korupsi dan sukses melakukan regenerasi.

Baca Juga: Ikbal Fauzi, Sosok Rendy Ikatan Cinta Menikah, Tagar #HariPatahHatiPondokPelita Trending Topic di Twitter

Sebelumnya, KLB Demokrat yang diinisiasi oleh sejumlah mantan kader senior Demokrat itu digelar dengan agenda untuk menggulingkan kekuasaan AHY yang dianggap mereka kurang mampu memimpin Demokrat.

Berdasarkan hasil KLB Demokrat yang berlangsung di Deli Serdang itu, memutuskan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ditunjuk sebagai pimpinan baru Demokrat dalam KLB tersebut.

Kejadian tersebut membuat polemik di Partai Demokrat semakin memanas, terlebih ke dua kubu berujung saling lapor.

Baca Juga: HNW Sindir Arief Poyuono Soal 3 Periode ‘Selamatkan Indonesia’: Itu Manuver Politisi Halu

Lebih jauh, Jansen Sitindoan mengungkapkan bahwa kenyamanan itu tiba-tiba lenyap ketika muncul para pemain tua generasi penikmat.

"Lagi bagus-bagusnya partai tumbuh, sukses lakukan regenerasi, kasus-kasus korupsi mulai jauh, konsolidasi lagi enak-enaknya, dan lain-lain," ungkapnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @jansen_jsp pada Sabtu 20 Maret 2021.

"Ehh para pemain tua generasi penikmat ini muncul merusak," tambahnya.

Apalagi menurutnya, para pemain tua generasi penikmat itu membawa pihak luar yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) saja kalah.

Baca Juga: Kini Thailand Desak Militer Myanmar Adakan Diskusi dengan Pengunjuk Rasa, Hentikan Kudeta

Seperti diketahui, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pernah mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PSSI pada 2016 lalu, tapi dirinya dikalahkan oleh Letnan Jenderal Edy Rahmayadi.

"Bawa begal dari luar lagi. Iya kalau tadi kelasnya mirip Lionel Messi, ini nyalon Ketua PSSI aja kalah," ujarnya. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter @jansen_jsp


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x