Soal Habib Rizieq Shihab Rocky Gerung: HRS Dijadikan Umpan dan Melanggar HAM

- 24 Maret 2021, 14:09 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung
Pengamat Politik Rocky Gerung /Foto: Facebook / The Real R/

“Jadi ini pemerintah yang buta huruf terhadap sejarah sebetulnya tuh, dan Habib Rizieq dijadikan umpan, nah sialnya, Habib Rizieq ada did alam suatu setting kulturpolitik yang mengalami defisit, jadi langsung terlihat kontras moral antara Habib Rizieq sebagai petugas rakyat dan juga Jokowi sebagai petugas partai, jadi ini sebetulnya, medan perangnya tuh,” Rocky menjelaskan.

Rocky menilai bahwa masyarakat jadi membandingkan soal kerumunan Habib Rizieq dengan kerumunan Jokowi.

Baca Juga: Hasil Survei SMRC: 51 Persen Masyarakat Indonesia Nyatakan Enggan Divaksin dan Ragu

“Orang tetap menganggap bahwa Presiden Jokowi tidak peduli dengan hak asasi manusia, karena masalah Habib Rizieq bukan soal pidana, tapi soal pelanggaran hak asasi manusia tuh, yaitu hak dia untuk memperoleh perlindungan justru dalam memberi kritik pada kekuasaan dianggap itu sebagai kriminalitas tuh, karena itu dicarikan delik (kejadian) yang kriminal, yaitu, kerumunan, kalau soal kerumunan Habib Rizieq tiga kali di dalam kasus yang disebutkan tadi, tiga, ada tiga, tiga kasus yang berimpit dia tuh, tapi karena hanya soal kerumunan lalu orang bandingkan, lho si petugas partai (Jokowi) itu berkali-kali melakukan hattrick yang buruk, bahkan bikin gol bunuh diri tiga kali dalam soal kerumunan,” sambung Rocky.

Rocky menilai seharusnya hukum memberi keadilan tanpa membeda-bedakan kasta, antara presiden dan orang biasa seperti Habib Rizieq sebagai seorang individu.

Rocky juga berprotes kekuasaan yang menangani kasus Habib Rizieq sebagai warga negara, Rocky menilai Habib Rizieq tidak diadili sebagai warga negara, tapi sebagai tokoh Islam.

Baca Juga: Sidang HRS Jadi Tatap Muka, PN Jaktim-Polri Koordinasi Pengamanan, Antisipasi Simpatisan Hadir

Rocky juga menilai bahwa hal itu berbahaya. Rocky menganggap bahwa dukungan terhadap Habib Rizieq adalah dukungan moral dan dukungan integritas yang kuat.

Karena hal itu, istana panik dan melakukan berbagai cara untuk meyudutkan Habib Rizieq, menurut Rocky. (Penulis: Muhammad Ibrahim)***

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah