Geram dengan Tindakan Oknum TNI ke Sipil Papua, Veronica: Biar Cepat Papua Merdeka

- 24 Maret 2021, 15:15 WIB
Aktivis Veronica Koman
Aktivis Veronica Koman /Twitter/@veronicakoman


GALAJABAR – Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Veronica Koman mengaku geram dengan apa yang dilakukan oknum aparat penegak hukum terhadap masyarakat Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Menurutnya, oknum aparat penegak hukum tersebut diduga telah menembak mati tiga orang Kabupaten Intan Jaya di Puskesmas Bilogai.

Setelah tewas, korban penembakan tersebut dituding sebagai bagian dari Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) oleh oknum aparat penegak hukum tersebut.

Baca Juga: Apa?! Pangeran Tahu Bahwa Arga Saudara Kandungnya: Sinopsis Putri untuk Pangeran 24 Maret 2021

Oleh karena itu, Veronica menyebut bahwa tindakan oknum aparat penegak hukum tersebut akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat Papua khususnya Kabupaten Intan. Apabila gejolak tersebut semakin besar, maka bukan hal mustahil bagi masyarakat Papua untuk melakukan gerakan Papua Merdeka.

 “Terusin aja cap sipil Papua yang mati ditembak aparat sebagai KKB, biar Orang Papua makin sakit hati, biar makin cepat tu Papua merdeka,” tulis Veronica Koman yang dikutip Galajabar dari akun Twitter pribadinya, @VeronicaKoman, 24 Maret 2021.

Sebelumnya, tiga orang warga sipil di Kabupaten Intan Jaya, Papua, tewas ditembak oleh oknum TNI di Puskesmas Bilogai, 15 Februari 2021.

Baca Juga: Sidang HRS Jadi Tatap Muka, PN Jaktim-Polri Koordinasi Pengamanan, Antisipasi Simpatisan Hadir

Tiga orang tersebut terdiri dari Janius Bagau, Soni Bagau, dan Justinus Bagau.
Sekretariat Keadilan dan Perdamaian (SKP) Keuskupan Timika, Saul Wanimbo mengungkapkan bahwa salah satu korban penembakan tersebut yakni Janius tewas secara tragis.

Hal tersebut berawal dari interogasi TNI terhadap sejumlah masyarakat sipil. Ketika melihat hal tersebut, Janius memilih untuk melarikan diri.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter @VeronicaKoman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x